, () – Cara unik dilakukan warga di sekitar jalan Senori – Sembung dalam meluapkan kekesalanya terkait jalan rusak. Mereka memasang sejumlah spanduk berbau kritikan yang ditunjukan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban.

Setidaknya ada 6 spanduk dengan kata-kata satir membentang yang dikaitkan di pohon yang berada di kanan kiri jalan. Diantaranya berbunyi “JALAN INI SEDANG DIPERBAIKI, TAPI BOHONG”.

Warga sekitar berinisial MI (21) menyebut, jika spanduk yang dipasang, sebagai wujud protes lantaran tak kunjung melaksanakan proyek perbaikan jalan penghubung Kecamatan Senori – Parengan dengan layak dan hanya menutup lubang menggunakan material pedel.

“Warga hanya menagih janji, yang belum ditepati. Karena masyarakat sudah capek. Makanya warga memasang spanduk biar dilihat oleh pihak Pemkab,” tuturnya. Selasa (12/7/2022).

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman () Agung Supriyadi meminta masyarakat agar bersabar. Menurutnya jalan rusak akan segera diperbaiki dalam waktu dekat.

“Satu minggu lagi insya allah sudah dimulai perbaikan di lapangan. Mari sama-sama menjaga kondusifitas dan keamanan serta kenyamanan di masyarakat,” pintanya.

Agung mengemukakan, bahwa pelaksanaan proyek tergantung dari proses pengadaan barang / jasa. Karena banyak paket yang harus dilelang. Sehingga penayangan lelangnya menunggu antrian.

“Sesuai jadwal Layanan Pengadaan Secara Elektronik, tanda tangan kontrak tanggal 15 Juli 2022. Biasanya seminggu setelah itu baru pelaksanaan fisik,” ungkapnya.

Agung kembali menjelaskan perbaikan jalan tersebut diperkirakan menelan anggaran sekitar 10,3 milyar yang bersumber dari APBD tahun 2022. Dengan panjang jalan 2 kilometer dan lebar 5,5 meter.

Aksi protes oleh warga bukan pertama kali dilakukan. Sebelumnya, sejumlah warga pada April lalu menanam pohon pisang dititik kerusakan. Bahkan aksi tersebut sempat viral usai dibagikan di media sosial. (Ibn/Jun).

Ikuti Berita dan Artikel terbaru Ronggo.id di GOOGLE NEWS