TUBAN, (Ronggo.id) – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban melakukan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Baru menjelang natal dan tahun baru (Nataru), Jumat (20/12/2024).
Dalam sidak kali ini, para wakil rakyat yang membidangi perekonomian ini menggandeng Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopumdag) Tuban.
Ketua Komisi III DPRD Tuban, Tulus Setyo Utomo menerangkan, kegiatan sidak ini guna mengetahui perkembangan harga sekaligus ketersediaan bahan pokok menghadapi Nataru.
“Kami ingin memastikan bahwa harga bahan pokok tidak naik signifikan,” jelasnya.
Berdasarkan interaksi dengan para pedagang, harga sejumlah komoditas telah mengalami lonjakan. Misal saja telur, dari harga Rp 27 ribu per kilogram sekarang ini telah merangkak menjadi Rp 30 ribu.
Lalu, bawang merah yang semula dipatok Rp 31 ribu kini dijual Rp 36 ribu per kilogram. Sedangkan cabai keriting dari harga Rp 30 ribu menjadi Rp 35 ribu per kilogram.
Menyikapi kondisi ini, Politisi PDIP Tuban itu mendesak agar Pemerintah Kabupaten Tuban segera mencari solusi supaya tidak berdampak buruk terhadap perekonomian masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah.
Apalagi, diawal Januari 2025 mendatang pemerintah pusat bakal memberlakukan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen dari semula 11 persen.
“Kami berharap supaya Pemkab Tuban berperan aktif menjaga stabilitas harga maupun stok bahan pokok, sehingga masyarakat tidak semakin susah,” ucap Tulus.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Diskopumdag Tuban, Agus Setiawan menyatakan, bahwa harga maupun pasokan bahan pokok di Pasar Baru sejauh ini masih terbilang aman.
“Soal kenaikan harga, menurut kami masih wajar karena memang permintaan barang juga naik,” tuturnya.
Meski begitu, Pemkab Tuban melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bakal berupaya untuk menstabilkan harga melalui operasi pasar murah di beberapa pasar tradisional.
“Operasi pasar murah akan kita gelar Minggu depan,” tegas Agus. (Ibn/Jun).