– Dalam meningkatkan kapasitas Tim Pelaksana (Timlak) Pembangunan Infrastruktur Publik, melalui Program Aksi Kemitraan untuk Pemberdayaan (Patradaya) () kembali memberikan pelatihan Timlak kepada desa penerima program tersebut. 

Melalui Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) , pelatihan Timlak yang diikuti oleh sembilan desa penerima program berlangsung di kantor MWCNU , , Rabu (15/9/2021).  

Manager Program Patradaya, Nanang andriyan mengatakan, pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas Timlak desa penerima program yang menjadi desa dampingan

“Nantinya dalam program ini Timlak yang bertanggubgjawab melaksanakan pembangunan sehingga selaku fasilitator kami memberikan pelatihan agar program berjalan baik,” ujar Nanang. 

Ditempat yang sama, Consultan Engenerring EMCL, Muhammad Rondhi yang saat itu menjadi pemateri didampingi tenaga teknis LPM Indonesia menjelaskan, beberapa dasar perencanaan pembangunan infrastruktur, mulai dari pembuatan RAB dan gambar yang akan dibangun oleh masing-masing desa penerima program. 

Sementara itu, PIC program dari EMCL, Rifqi Romadhon menyampaikan, pembangunan yang akan dilaksanakan dari program Patradaya ini sengaja direncanakan dan diharapkan dapat berjalan sebaik-baiknya. 

“Kami berterima kasih banyak kepada desa-desa penerima program, karena selama ini telah bekerjasama dengan baik dan menjaga sekaligus mentaati aturan perusahaan, khususnya masyarakat yang beraktivitas dijalur pipa minyak demi kelancaran operasi lapangan Banyuurip sekaligus merupakan obyek vital negara,” tutupnya. 

Sekedar diketahui, sembilan desa penerima program Patradaya tersebut berada di dua kecamatan, diantaranya lima desa di Kecamatan Soko, dan empat desa di

Dapatkan Berita Terupdate RONGGO ID di: