TUBAN, (Ronggo.id)Uji coba penerapan Full Cycle Program Subsidi Tepat untuk pembelian Jenis BBM Tertentu (JBT) Solar Subsidi menggunakan QR Code kembali diperluas di 19 kabupaten/kota di Jawa Timur mulai kemarin (26/1), termasuk di Kabupaten .

Sebelumnya, Regional Jatimbalinus melaksanakan perluasan uji coba penerapan Subsidi Tepat di 8 kabupaten/kota di Jawa Timur pada periode Desember 2022 lalu.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Deden Mochammad Idhani mengatakan, melalui uji coba ini Pertamina terus mengedukasi dan mensosialisasikan kepada masyarakat pengguna BBM solar subsidi untuk mendaftarkan kendaraannya.

Pembelian Solar Subsidi menggunakan QR Code bertujuan agar penyaluran BBM bersubsidi bisa tepat sasaran, dengan kata lain untuk memisahkan antara yang berhak dan yang tidak berhak.

“Diharapkan hal ini dapat membantu pihak yang berhak atas produk subsidi menjadi terlayani lebih baik, sekaligus mengeluarkan pihak yang tidak berhak untuk mendapatkan ,” kata Deden saat dikonfirmasi, Jumat (27/1/2023).

Deden mengajak seluruh masyarakat, khususnya di lokasi uji coba penerapan Subsidi Tepat untuk segera mendaftarkan kendaraannya melalui website subsiditepat.mypertamina.id.

“Dikarenakan dalam waktu dekat SPBU-SPBU di wilayah tersebut akan diterapkan transaksi JBT solar subsidi menggunakan QR Code,” ujarnya.

Bagi masyarakat yang sudah mendapatkan QR Code atau sudah terdaftar, maka bisa membeli solar subsidi dengan volume sesuai dengan SK BPH Migas No. 04/P3JBT/BPH Migas/KOM/2020, yakni 60 liter per hari untuk kendaraan roda 4 pribadi.

Kemudian, bagi kendaraan roda 4 angkutan barang dan umum bisa membeli 80 liter per hari, dan kendaraan roda 6 atau lebih dibatasi maksimal 200 liter per hari.

“Sementara bagi masyarakat yang belum memiliki QR Code atau belum terdaftar tetap bisa membeli solar bersubsidi, maksimal 20 liter perhari. Kemudian nomor polisi kendaraan dicatat di mesin EDC SPBU,” paparnya.

Adapun 19 kabupaten/kota di Jawa Timur yang dilakukan uji coba penerapan Full Cycle program JBT solar bersubsidi tahap kedua ini, yaitu Banyuwangi, , Jombang, Lamongan, Madiun, Malang, Pacitan, Ponorogo, Sidoarjo, Situbondo, Tuban, Gresik, Bangkalan, Pamekasan, Sampang, Sumenep, serta Kota Batu,  Kota Malang  dan Kota Surabaya.

Pada tahapan selanjutnya 30 Januari 2023, penerapan uji coba pembelian solar subsidi dengan menggunakan QR Code akan diperluas lagi ke-11 wilayah kabupaten/kota di Jawa Timur, antara lain, Kabupaten Blitar, Nganjuk, Pasuruan, Probolinggo, Magetan, Ngawi, Trenggalek, Tulungagung, Kota Blitar, Kota Pasuruan dan Kota Probolinggo. (Ibn/Jun).

Ikuti Berita dan Artikel terbaru Ronggo.id di GOOGLE NEWS