, (Tempat wisata edukasi daur ulang sampah rumah tangga kini hadir di Tuban. Wisata ini bernama ecobrick tepatnya berlokasi di kampung pesisir Tuban, atau di pantai utara wilayah , Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Berbagai wahana dan fasilitas ecobrick ini seluruhnya hampir terbuat dari daur ulang. Seperti sampah botol air mineral dan kantong plastik kemasan banyak dimanfaatkan di tempat wisata ini.

Tidak hanya untuk pelajar, wisata ecobrick ini bisa dinikmati oleh berbagai usia. Terutama sebagai sarana liburan proses belajar yang mengenai tentang daur ulang.

Kades Karangagung, Agus Wiyoto mengatakan wisata ecobrick ini merupakan hasil kerjasamanya pihaknya dengan yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Sedangkan untuk pilihan daur ulang sebagai tema utama agar menjadi sarana edukasi untuk mengelola sampah maupun limbah yang ada.

“Kami sengaja membangun dan mengelola sampah dari rumah tangga warga kami supaya bisa ada nilai manfaat bagi kita semua. Dengan mengedepankan tata kelola yang baik oleh pemuda dan warga yang tergabung dalam BUMDes serta support dari Exxonmobil, Pemerintah Tuban, maka berdirilah wisata ecobrick ini,” jelas Agus.

Ketua BUMDes Karangangung Mansur Salim menjelaskan selama ini pihaknya hanya mengelola terkait hasil laut. Namun dengan hadirnya wisata ecobrick ini pihaknya berharap bisa menarik wisatawan.

“Usaha ini tentunya diharapkan bisa menggaet para wisatawan umum, dan religi yang datang ke Bumi ,” terang Mansur.

Dengan datangnya wisatawan, Mansur berharap mampu mendongkrak usaha produk–produk unggulan yang dihasilkan di Desa Karangagung. Produk yang dihasilkan ini ditawarkan di pusat oleh-oleh dibangun pihaknya.

“Di desa kami ada pasar ikan dan nelayan dari berbagai wilayah berlabuh di Karangagung jadi perlu kami tampung dan kelola ikan hasil tangkapan ini,” kata Mansur.

Terpisah Communications and Media Relations Supervisor Exxonmobil , Ukay Sukaya Subqy, menjelaskan bahwa kehadiran BUMDes Karangagung di IPA Convex 2023 adalah bentuk apresiasi Limited () kepada Pemerintah dan masyarakat desa yang selama ini mendukung operasi Lapangan Minyak Banyu Urip.

“Apresiasi dan dukungan tergadap masyarakat yang selama ini berkomitmen untuk menjadikan desanya maju dan terus berupaya membangun kemandirian ekonomi,” ucapnya.

Ukay juga menjelaskan bahwa pusat oleh – oleh Kampung Pesisir merupakan bagian dari Program Pengembangan Masyarakat nelayan di Desa Karangangung yang didukung oleh dan .

“Mereka hadir di anjungan pameran IPA 2023 untuk mempresentasikan praktik, baik dari pelaksanaan program EMCL dan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat,” tutupnya.

Dapatkan Berita Terupdate RONGGO ID di: