TUBAN, (Ronggo.id) – Perempuan di Tuban raup cuan jutaan rupiah perhari dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari ajang Pameran Pra Kapasitas Nasional yang diselenggarakan oleh SKK Migas Jabanusa, Senin (22/5/2023).
Produk cemilan milik Sri Kayatin, perempuan asal Desa Dawung, Kecamatan Palang ini terbilang unik. Pasalnya, hanya berdasarkan bahan daun kelor dan batang pohon pisang, mempu diolah menjadi krupuk dan berbagai aneka cemilan lainnya yang dilabeli D'Kayatin laris manis diserbu pembeli.
“Bahannya ya dari daun kelor dan batang pohon pisang. Selain rasanya enak dan renyah, mungkin keunikannya ini yang menjadi nilai jual,” ungkap Sri Kayatin, Senin (22/5/2023).
Ia bersama perempuan lain yang tergabung dalam kelompok Ibu Inspirasi mampu membukukan pembelian hampir 3 juta rupiah di hari pertama pameran Pra Kapasitas Nasional yang berlangsung selama tiga hari kedepan ini, yakni mulai Senin hingga Raby (24/5) nanti.
“Selain produk cemilan, kelompok Ibu Inspirasi pada pameran ini juga menjual batik khas Tuban dan bermacam kerajinan eco print. Alhamdulillah, setiap produk selalu ada yang beli,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto yang datang ke stan Ibu Inspirasi sempat mencicipi kerupuknya. Dia mengapresiasi atas apa yang dilakukan para perempuan tersebut.
“Kerupuknya enak. Semoga sukses,” ucapnya singkat.
Sementara itu, Perwakilan EMCL, Hasti Asih mengaku, bahwa kelompok Ibu Inspirasi bermula dari Program Pengembangan Masyarakat ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) yang membina perempuan wirausaha di Tuban. Para perempuan mandiri dan berwirausaha ini dilatih dan didampingi sejak 2017.
“Kita ingin mewujudkan ekonomi yang berkelanjutan dari kalangan perempuan,” ucap Hasti Asih yang juga mendampingi mereka selama pameran Pra Kapnas di Ballroom Hotel Westin, Surabaya.
Tidak kurang dari 222 perempuan telah mendapat manfaat langsung dari program Ibu Inspirasi. Mulai dari pelatihan, pendampingan pengembangan produk, hingga pemasaran dan akses permodalan.
“Kini program sudah selesai, tapi para perempuan ini usahanya semakin berkembang,” tutur perempuan berkerudung itu.
Kata Hasti, EMCL terus berupaya agar setiap program yang dijalankannya memberi manfaat berkelanjutan. Tidak hanya di bidang ekonomi, tapi juga bidang pendidikan dan kesehatan.
“Semua akan terwujud dengan dukungan semua pihak,” pungkasnya.(Ags/Jun).
