, (.id) – Calon Gubernur, mengenakan busana pada debat kedua Pemilihan , yang berlangsung di Grand City Surabaya pada Minggu (3/11/2024) malam.

Dihadapan awak media, Calon Gubernur Petahana itu menyatakan, bahwa proses pembuatan batik Gedog Tuban sangat unik. Kain tenun yang digunakan ini dihasilkan dari tanaman kapas, kemudian di pintal menjadi benang lalu di batik dengan metode batik tulis.

“Batik Gedog ini sangat unik, karen dibikin diatas tenun, dan di pintal sendiri oleh masyarakat,” ujarnya.

Digunakannya batik Gedog ini, kata Khofifah, sekaligus untuk mempromosikan supaya hasil karya dari para pengrajin batik di Tuban itu semakin populer di kalangan masyarakat luas.

“Batik Tuban Go Global dan ecofriendly, semua pakai pewarna alam,” katanya.

Ini bukan kali Khofifah berpakaian adat daerah, pada debat perdana (18/10) lalu, Ketua PP Muslimat itu memakai busana tradisional Sumenep berwarna hitam. Sedangkan Wakil-nya, mengenakan baju khas daerah Tengger.

“Tujuan kita ingin mengusung dan mengangkat kekayaan alam di ,” tuturnya.

Salah satu pengamat seni dan budaya asal , Afifa mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Khofifah dalam menghargai karya seni masyarakat Tuban

“Sebagai warga Tuban kita patut bangga, karya batik Gedog Tuban terpilih menjadi salah satu busana yang digunakan oleh kandidat Cagub Jatim dalam acara debat semalam,” ucapnya. (Ibn/Jun).

Dapatkan Berita Terupdate RONGGO ID di: