TUBAN, (Ronggo.id) – Kasus penganiayaan seorang pemuda yang mengenakan kaos komunitas Batandos Lamongan oleh sekelompok pria di Pantai Semilir, Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban telah masuk dalam tahap penyelidikan dan pemanggilan terduga pelaku ke Polres Tuban.
Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Dimas Robin Alexander menjelaskan, jika kasus pengeroyokan yang dialami oleh pemuda berinisial DAP, warga Kecamatan Jatirogo saat berwisata di Pantai Semilir tersebut sudah dalam proses penyelidikan.
“Kemarin sudah kami lakukan penyelidikan dan kami telah mengantongi nama-nama terduga pelaku pengeroyokan itu,” ungkap AKP Dimas Robin Alexander kepada Ronggo.id, Selasa (1/10/2024).
Meski telah mengantongi identitas para pelaku, namun pihak pengurus dari komunitas yang melakukan pengeroyokan mengajukan permohonan mediasi.
“Untuk keempat pelaku masing-masing berinisial S dan N. Sementara yang lain beserta alamatya nanti menyusul,” terangnya.
Perwira berusia 31 tahun ini menjelaskan bahwa korban merupakan anggota dari komunitas Batandos Lamongan, sementara pelaku pengeroyok ialah komunitas Pemuda Ronggolawe. Kendati bagitu, antara korban dan pelaku merupakan warga Kabupaten Tuban.
“Belum ada tersangka dalam kasus ini. Mungkin minggu ini kami akan memanggil pelapor dan terlapor. Jika korban menerima mediasi dari pengurus, maka kami akan memfasilitasinya,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, bahwa seorang pemuda dikeroyok oleh sejumlah pria tidak dikenal saat berwisata di Pantai Semilir bersama kekasihnya. Aksi penganiayaan tersebut sempat divideo oleh salah seorang pelaku dan kemudian viral di media sosial.
Pada video yang berdurasi 33 detik tersebut, terlihat si pemuda mengenakan kaos warna hitam bertuliskan komunitas Batandos Lamongan, sementara pelaku juga menggunakan kaos hitam bertuliskan komunitas Pemuda Ronggolawe.
Tanpa basa-basi, sejumlah pria itu langsung mendatangi korban dan meminta kepada pemuda untuk melepas kaos yang ia kenakan. Tidak hanya itu, pelaku kemudian memukul dan menyeret korban hingga kaos yang dikenakan terlepas.
Tidak terima akan hal tersebut, korban kemudian melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polres Tuban. Mendapatkan aduan, petugas langsung bergerak cepat dan mengantongi identitas keempat pelaku pengeroyokan tersebut. (Hus/Jun).
