, (.id) – Bupati Tuban, berhasil sabet penghargaan sebagai pimpinan paling responsif dari salah satu portal berita nasional, yakni The Right Man On The Right Place dengan kategori The Most Responsive Leader In Digitalization Shifting.

Penghargaan dari portal berita Lensaindonesia.com pada acara ulang tahunnya yang ke 13 tersebut merujuk kepada kategori pemimpin daerah yang responsif terhadap perubahan dan pemanfaatan program digitalisasi, seperti yang saat ini telah dijalankan di lingkungan .

Mewakili Bupati Tuban, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Tuban, Arif Handoyo menyampaikan pesan dari menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Penghargaan yang diterima menjadi motivasi untuk terus berkontribusi terhadap pembangunan di , termasuk jadi kado pada Hari Jadi Tuban ke- 730.

Arif Handoyo menyatakan instruksi Bupati Tuban yang menekankan pembangunan di Kabupaten Tuban bertumpu pada semangat berkolaborasi dan bersinergi lintas sektor. Konsep pembangunan kolaboratif mampu memunculkan gagasan dari berbagai sudut pandang. Alhasil, program disusun bersifat inklusif dan menyentuh berbagai elemen masyarakat.

“Harapannya, menjawab kebutuhan masyarakat kabupaten Tuban dengan lebih menyeluruh,” ungkap Arif Handoyo usai menerima penghargaan dari CEO Lensaindonesia.com, Arif Rahman di salah satu hotel di , Senin (30/10/2023).

Sementara itu, CEO lensaindonesia.com, Arif Rahman mengatakan penghargaan The Right On The Right Place menjadi wujud apresiasi atas dedikasi seluruh tokoh yang memberikan sumbangsihnya terhadap kemajuan peradaban bangsa .

“Penghargaan diberikan atas kontribusi Bupati Tuban dalam memimpin pemerintah daerah, pengaturan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Para penerima penghargaan telah dipantau tim penilai secara independen. Adapun penerima merupakan Tokoh berkompeten di masing-masing bidangnya, berperan aktif dan berkontribusi besar bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.

Lensaindonesia.com, lanjut Arif Rahman, merupakan bagian PT Lensa Indonesia Global Media terus berkembang. Menurutnya, usia 13 tahun menjadi capaian yang luar biasa bagi PT Lensa Indonesia Global Media untuk tetap bisa eksis memberikan informasi aktual dan independen.

“Peran Pers bukan hanya menyampaikan informasi saja, namun turut menjaga agar berita-berita yang beredar bebas hoaks dan membawa manfaat bagi masyarakat,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Dewan Pertimbangan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Dwi Lokononto, menyampaikan salah satu tugas paling rumit memerangi hoaks. Jelang tahun angka tersebut terus meningkat dan menyentuh jumlah yang mengejutkan. Peningkatan hoaks berbanding terbalik dengan indeks demokrasi mengalami penurunan.

“Tentu ini menjadi tantangan insan pers dalam mengawal demokrasi dan konstitusi negara Indonesia,” pungkasnya. (Ibn/Jun).

Dapatkan Berita Terupdate RONGGO ID di: