merupakan salah satu kota yang berada di Provinsi Jawa Timur yang memiliki . Tuban ini disebut kota wali, karena memang di Tuban sendiri banyak berdiri makam – makam Waliyullah. Selain Sunan Bonang, ada salah satu makam di daerah pesisir pantai Tuban yang tak kalah memukau yaitu wisata religi di makam Tuban. 

Mbah Asmoro Qondi atau yang memiliki nama lengkap Syekh Maulana Ibrahim Asmoro Qondi merupakan seorang wali dan putra dari Syekh Jumadil Kubro atau Syekh Jamaludin Kubro. Mbah Asmoro Qondi juga merupakan ayah dari Sunan Ampel, Raden Muhammad Ali Rahmatullah, dimana beliau juga termasuk satu dari sembilan wali (Walisongo).

Disebutkan dalam Babat Tanah Jawi bahwa Syekh Maulana Ibrahim Asmoro Qondi datang ke Jawa sekitar  abad ke-14 Masehi dan mendarat di Pelabuhan Bandar Tuban. Pada masa itu, Bandar Tuban menjadi salah satu pelabuhan utama bagi Kerajaan Majapahit. Sebab itulah, kedatangannya penuh kehati-hatian.

Kemudian beliau tinggal di wilayah yang tak jauh dari pelabuhan, tepatnya di Dusun Gesik. Tujuannya datang ke Jawa ialah untuk bertemu Raja Majapahit yang menikahi adik istrinya, Dewi Darawati. Namun, setibanya di Gesik, beliau juga berdakwah mengajarkan agama Islam kepada penduduk setempat. Tak lama setelah menyebarkan agama Islam, Maulana Ibrahim Asmoro Qondi wafat dan dimakamkan di Dusun Gesik. 

Secara geografis, makam Maulana Ibrahim Asmoro Qondi berbatasan langsung dengan laut Jawa. Makam Asmoro Qondi ini berada di Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Jika digambarkan, para peziarah di makam Asmoro Qondi memiliki fasilitas tempat parkir yang bersih dan luas, tempat parkirnya langsung berhadapan dengan pantai yang memiliki panorama yang indah. Adapun fasilitas yang tak kalah memukau, ialah masjid yang sejuk, bersih, asri dan luas.

Ketika para pengunjung yang hendak memasuki makam Asmoro Qondi, pasti anda akan sangat terkejut, pasalnya makam Asmoro Qondi ini sangatlah wangi. Bagaimana tidak setiap sudut makam pasti terdapat bunga tujuh rupa yang aromanya mendamaikan pikiran, sehingga peziarah dapat lebih fokus dan religius. 

Setelah anda berziarah ke makam mbah Asmoro Qondi, pengunjung bisa menikmati pantai yang berada tepat di depan makam, sembari melepas penat. Anda juga bisa bermain air atau hanya sekedar menghirup sejuknya udara pantai.

Berbicara soal oleh – oleh, di daerah Kecamatan Palang terdapat salah satu kudapan atau jajanan khas di wilayah tersebut, yaitu Pelas Palang. Perpaduan asin dan pedasnya membuat pelas atau dadar jagung ini digemari masyarakat sekitar, terlebih lagi para peziarah.

Tak jauh dari lokasi wisata religi tersebut, para pengunjung juga bisa berkunjung ke wisata Pantai Kelapa yang hanya berjarak sekitar satu kilometer ke arah barat, tepatnya di Kelurahan Panyuran, serta Kebun Belimbing yang jaraknya hampir berdekatan, yaitu di Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang.