TUBAN, (Ronggo.id) – Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban jadi tuan rumah Workshop Pendampingan Penulisan dan Publikasi di Jurnal Internasional Bereputasi yang diselenggarakan oleh Forum Rektor Persatuan Guru Republik Indonesia (FR PGRI), yang berlangsung selama 3 hari, mulai 16-18 Desember 2022.
Agenda tersebut dihadiri langsung Ketua PB PGRI pusat, Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd, Ketua Badan Penyelengara Lembaga Pendidikan (BPLP) PGRI pusat, Prof. Dr. Sapardi, M.Pd, Ketua Forum Rektor Perguruan Tinggi PGRI, Dr. Paiman, M.P.
Ketua Forum Perguruan Tinggi PGRI, Dr. Paiman, M.P menyampaikan apresiasi kepada Unirow Tuban yang telah bsrsedia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Workshop Pendampingan Penulisan dan Publikasi di Jurnal Internasional Bereputasi.
Dr. Paiman, M.P, menjelaskan, Workshop tersebut diadakan karena dilatarbelakangi beberapa hal, yaitu penulisan artikel ilmiah merupakan momok bagi seluruh dosen di Indonesia, artikel ilmiah bagi dosen berfungsi sebagai penunjang jabatan fungsional.
Kemudian di dalam program studi masih banyak tulisan maupun artikel yang belum bisa publish di jurnal bereputasi, serta untuk akreditasi institusi dan untuk branding Perguruan Tinggi.
“Usai mengikuti Workshop, kami berhadap para dosen lebih produktif dalam menulis jurnal,” ucap Dr. Paiman, M.P dalam sambutannya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PB PGRI Pusat, Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd, mengungkapkan, adanya Workshop tersebut sebagai sarana berbagi asa untuk menuju perubahan positif bagi Perguruan Tinggi PGRI.
“Perubahan tidak selalu menghasilkan sesuatu yang lebih baik, tapi tanpa melalukan perubahan tidak ada hal yang bisa diharapkan. Kita harus bisa menyatukan asa, luruskan pemikikan-pemikiran yang luar biasa”, ungkapnya.
Sementara, Rektor Unirow Tuban, Prof, Dr. Dra. Supiana Dian Nurtjahyani, M.Kes, menekankan agar kegiatan Workshop kali ini sebagai momentum bagi perguruan tinggi untuk bersatu, bersinergi, dengan menyatukan rasa dan karsa, guna menggapai asa untuk mewujudkan perguruan tinggi PGRI yang berdaya saing.
Arus perubahan yang semakin cepat ini, bagi lembaga perguruan tinggi PGRI bukanlah hal mudah. Adanya satu rasa dan seperjuangan dan terjalinnya ikatan yang baik diantara sesama merupakan modal dasar yang harus dimiliki.
“Sehingga kedepannya kita akan menjadi perguruan tinggi yang baik”. tandas Prof Dian yang juga menjabat sebagai Bendahara Forum Rektor PT PGRI. (Ibn/Jun).