TUBAN, (Ronggo.id) – Tugu perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang berdiri di Tanah Negara di Desa Pucangan, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban disulap menjadi Monumen Pancasila, Kamis (28/9/2023).
Pemugaran tugu silat ini menyusul adanya imbauan kepada seluruh pengurus perguruan silat untuk melakukan penertiban atau pembongkaran tugu silat masing-masing.
Secara sukarela, pengurus dan warga PSHT Rayon Cendoro bergotong royong menghapus logo PSHT. Kemudian diganti simbol-simbol Pancasila. Turut disaksikan Forkopimca setempat.
“Alhamdulillah dengan pendekatan persuasif, satu lagi tugu perguruan silat dialihfungsikan menjadi Tugu Pancasila,” ucap Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
Suryono menjelaskan, proses pemugaran tugu berjalan lancar tanpa ada penolakan dari pihak manapun. Hal ini wujud kesadaran dan kepatuhan masyarakat atas terbitnya surat imbauan terkait penertiban maupun pembongkaran Tugu Perguruan Silat di Daerah.
Lebih lanjut, Kapolres asal Bojonegoro ini berharap kepada para pengurus perguruan silat yang lain ikut berpartisipasi untuk melaksanakan kegiatan yang sama.
“Kami berharap rekan-rekan dari perguruan yang lain tergerak untuk ikut berpartisipasi untuk membongkar atau dialihfungsikan secara sukarela,” pintanya.
Diketahui, jumlah tugu silat di Wilayah Kabupaten Tuban tercatat sebanyak 90 tugu yang tersebar di sejumlah kecamatan, 29 menempati Tanah Negara dan 61 tugu berdiri di tanah pribadi.
Hingga (28/9) ini, 14 tugu telah dibongkar ataupun dialihfungsikan oleh masing-masing pengurus perguruan silat. (Ibn/Jun).
