– Perayaan HUT ke-76 terasa akan berlangsung berbeda, di tengah pandemi yang masih melanda dunia, tidak akan ada keriuhan perlombaan ala 17-an seperti tahun-tahun sebelum Virus merebak.

Tetapi, semangat para warga masih tampak ingin menyerukan hari bersejarah yang penting bagi Tanah Air. Tidak terkecuali sekumpulan seniman di yang menamakan diri mereka dengan nama The Voice Tuban (TVT).

Dalam menyambut hari kemerdekaan Indonesia tahun ini, bertempat di sebuah cafe bekas rumah Wakil yang dikenal dengan nama almarhum Mbah Noto dan dihadiri oleh hanya sekitar 20 orang dan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Virus Covid-19.

TVT yang bernaung di Aisa Production (Aspro) resmi merilis sebuah karya lagu ciptaan Jemy Tristantono yang berjudul Indonesia di Hati, Kamis (12/8/2021).

Para musisi yang tampil dalam lagu Indonesia di Hati

Terlihat selain dapat menggugah rasa nasionalisme masyarakat, video lagu yang dibagikan dalam laman Youtube resmi mereka itu juga mengambil latar tempat-tempat wisata yang indah dan menarik di Kabupaten Tuban serta menonjolkan kekayaan kebudayaan Indonesia.

Dalam sambutannya Produser Aspro Jemy Tristantono mengatakan, lagu tersebut dinyanyikan 15 orang yang terdiri dari Desy Hacendra, Melany Anggora, Aric Hatory, Ayip Vclan, Bhams Koko, Kak Ancus, Yoel, Layla, Cak Siro, Della, Monalisa, Yunel, Tyas Prasetya, Khalam dan Jemy.

“Selain itu (memperingati kemerdekaa ), kita juga merayakan HUT Aspro yang ke satu tahun,” ucapnya.

Lebih lanjut, pria yang menjabat sebagai kepala Sambonggede kecamatan Merakurak ini menambahkan, dalam kurun waktu satu tahun dalam proses Aspro berkesenian terlihat bahwa Kabupaten Tuban tidak kalah dengan wilayah lain di Indonesia.

“Kita punya seniman dan musisi yang berbakat,” ujarnya.

Kemudian Jemy berharap, seniman-seniman di Kabupaten Tuban dapat dikenal oleh masyarakat Indonesia dan mancanegara sebab musisi daerah sebenarnya tidak kalah produktif serta kreatif dengan seniman yang berada di .

“Kita harus kompak dan saling support termasuk dengan pemerintah daerah untuk mengangkat potensi yang ada di Kabupaten Tuban,” bebernya.

Ditempat yang sama, ketua PWI Tuban mengapresiasi perilisan lagu “Indonesia di Hati” pada momentum peringatan hari kemerdekaan RI di masa pandemi yang saat ini gerak masyarakat masih dibatasi.

“Saya ucapkan selamat atas rilis lagu ini yang musiknya dapat menambah semangat nasionalisme dan menggelorakan perjuangan pahlawan kemerdekaan terdahulu,” sebutnya.

Selanjutnya pria yang akrab dengan nama Pito ini menyebutkan, walau era pandemi Covid-19 dimana warga tidak diperbolehkan untuk berkerumun dan merayakan hari kemerdekaan, namun kita masih bisa melakukan seremonial secara virtual untuk melihat bersama peluncuran single terbaru dari TVT ini.

“Musik di Tuban sudah sangat berkembang, dengan kemajuan teknologi digital bukan lagi monopoli mayor label di Jakarta, jadi anak kampung pun bisa mengeluarkan karya musik,” pungkasnya.