TUBAN, (Ronggo.id) – Untuk terus memberikan kontribusi dalam mendukung pelestarian budaya dan pengembangan ekonomi masyarakat, ExxonMobile Cepu Limited (EMCL) bekerjasama dengan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskopumdag) Tuban melaksanakan Festival 100% Tuban.
Kegiatan yang berlangsung meriah di lahan bekas Pasar Baru, jalan Letda Sucipto tersebut dibuka oleh Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky bersama jajaran Forkopimda setempat. Pada Festival 100% Tuban itu menampilkan berbagai seni dan budaya khas Bumi Ronggolawe serta digunakan sebagai ajang promosi produk lokal.
Offshore Installation Manager EMCL, Dana Ardian mengaku sangat terkesan saat mengikuti kegiatan Festival 100% Tuban tersebut. Menurutnya, hal ini dipandang penting dalam menjaga hubungan harmonis dengan masyarakat.
“EMCL sebagai operator Blok Cepu bersama para mitra kami, PT Pertamina EP Cepu dan Badan Kerjasama PI Blok Cepu, memiliki kedekatan yang mendalam dengan masyarakat, termasuk Tuban. Kami senantiasa mendukung inisiatif pengembangan masyarakat, termasuk kegiatan budaya dan ekonomi,” ungkap Dana Ardian pada pembukaan Festival tersebut.
Dana Ardian mengemukakan pentingnya pelestarian seni dan budaya. Dirinya menjelaskan bahwa hal itu memiliki nilai-nilai luhur dalam mendidik generasi muda.
“Pertunjukan seni dan pagelaran budaya merupakan warisan nenek moyang yang harus terus dilestarikan. Nilai-nilai luhur di dalamnya berperan penting dalam membentuk cinta budaya dan menjadi panduan sosial bagi masyarakat,” tambahnya.
Sebagai kontraktor kontrak kerja sama SKK Migas, EMCL tidak hanya berfokus pada produksi energi, tetapi juga mengedepankan tiga pilar utama pengembangan masyarakat, yakni pendidikan, kesehatan, dan pengembangan ekonomi. Salah satu inisiatif yang telah dijalankan adalah pengembangan usaha kecil melalui Cepu Creative Community (CRECO).
“CRECO menjadi bagian dari upaya kami dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya dalam sektor UMKM,” jelasnya.
Sampai Agustus lalu, EMCL mencatat prestasi luar biasa dengan pengapalan minyak ke seribu dari Lapangan Banyu Urip dan Kedung Keris tanpa insiden. Prestasi ini mendapat apresiasi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dalam bentuk penghargaan Patra Nirbhaya Adhinugraha dan Patra Karya Tama.
“Pencapaian ini menunjukkan komitmen kami dalam mendukung swasembada energi nasional di tengah transisi menuju energi hijau,” tambahnya.
Proyek Banyu Urip Infill Clastic (BUIC) juga disebut sebagai salah satu kontribusi besar EMCL dalam memperkuat produksi minyak nasional, yang saat ini memberikan kontribusi sekitar 25 persen terhadap produksi minyak mentah di Indonesia. Selain itu, selama proyek berlangsung, EMCL telah mempekerjakan lebih dari 1.000 talenta terbaik Indonesia, dengan lebih dari 99 persen operasi Blok Cepu dikelola oleh putra-putri bangsa.
Dengan pelaksanaan acara Festival 100% Tuban, ExxonMobil kembali menegaskan perannya sebagai mitra strategis bagi pemerintah daerah dan masyarakat dalam mendorong pembangunan berkelanjutan, pelestarian budaya, dan peningkatan kesejahteraan ekonomi lokal. (Ibn/Jun).
