, Komite Sekolah angkat bicara mengenai adanya informasi tentang sumbangan dana yang diprotes oleh wali murid di sekolah tersebut.

Bahkan, salah seorang wali murid mengaku sudah dua kali datang ke SMP Negeri 3 Tuban guna menanyakan perihal sejumlah iuran tersebut, namun tidak mendapatkan respon dari pihak sekolah.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komite SMP Negeri 3 Tuban, Muhammad Naf’an menjelaskan, jika setiap tahun ajaran baru, komite bersama pihak sekolah akan melaksanakan penyusunan anggaran dalam rangka meningkatkan kualitas sekolah.

“Bukan karena dana Bantuan Operasional Sekolah tidak cukup, namun lebih kepada peningkatan kualitas siswa dan keinginan orang tua wali itu sendiri,” terang Muhammad Naf’an saat ditemui ruang rapat SMP Negeri 3 Tuban, Jumat (22/9/2023).

Setelah dilakukan penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) untuk mengetahui besaran biaya yang dibutuhkan, kemudian komite mengundang seluruh orang tua wali dengan menggelar rapat pleno.

“Yang kemarin sempat ada informasi kalau ada salah seorang wali murid yang tidak diundang. Bukan tidak diundang, tapi kami memang hanya mengundang perwakilan masing-masing paguyuban pada pada (25/8) lalu untuk mempersiapkan rapat pleno yang dilaksanakan hari ini,” katanya.

Adapun besaran anggaran yang dibutuhkan untuk peningkatan mutu sekolah itu disampaikan dalam rapat pleno dan disetujui bersama antara wali murid dengan komite. Sementara dari jumlah sumbangan yang telah disepakati juga tidak ada penekanan dan murni atas inisiatif wali murid masing-masing.

“Dalam rapat pleno itu kami hanya menyampaikan jumlah anggaran yang dibutuhkan dan dilakukan penggalangan secara gotong royong. Bahkan bagi orang tua yang benar-benar tidak mampu juga kami gratiskan,” ungkap pria yang akrab disapa drg Naf’an ini.

Adanya hal tersebut, pihaknya berharap agar seluruh orang tua wali dapat menyimak apa yang telah disampaikan dalam rapat. Apabila ada yang kurang paham dengan kebijakan yang telah disepakati, disarankan untuk menanyakan langsung kepada komite ataupun pihak sekolah, sehingga informasi yang diterima benar-benar akurat.

“Bagi orang tua maupun siswa-siswi, apabila ada yang perlu ditanyakan bisa segera disampaikan kepada komite dan pihak sekolah, kami pun siap membantu dan melayani dengan humanis” ujarnya.

Senada dengan komite, Kepala Sekolah SMP Negeri 3, Anik Winarni menjelaskan, bahwa adanya orang tua siswa yang melayangkan protes tersebut telah dilakukan kordinasi bersama komite sekolah.

“Kemarin yang rapat awal atau pra pleno itu memang hanya mengundang perwakilan orang tua wali. Dan hari ini tadi komite bersama seluruh wali murid menggelar rapat pleno,” tegas Anik Winarni.

Dirinya mengaku, jika dalam meningkatkan mutu dan kualitas siswanya, sekolah memang membutuhkan anggaran tambahan yang dilakukan dengan cara penggalangan dana melalui komite. Hal tersebut juga atas kehendak wali murid yang disampaikan dalam rapat pleno bersama komite sekolah.

“Dari rapat pleno itu, komite juga menyampaikan ke wali murid untuk menyumbangkan dana secara sukarela sesuai kemampuan dan hasil musyawarah orang tua. Saat ini semuanya juga sudah clear tidak ada masalah,” pungkasnya. (Ibn/Jun).