TUBAN – Untuk mensukseskan program vaksinasi guna memutus rantai penyebaran Covid-19, Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Timur bersama Pemerintah Kabupaten Tuban serta TNI-Polri dan tenaga kesehatan kembali melaksanakan vaksinasi massal kepada lansia dan anak usia 6-11 tahun.
Kegiatan yang berlangsung didua kecamatan tersebut, yakni Kecamatan Jatirogo dan Kenduruan itu diserbu antusias masyarakat. Sehingga dalam sekejap, petugas yang hanya menyediakan 600 dosis vaksin tersebut ludes dalam sekejap.
Kegiatan yang menyasar lansia dan anak-anak tersebut terbagi di empat titik. Masing-masing di SDN Sugihan dan Desa Wotsogo Kecamatan Jatirogo, serta di Desa Sidomukti dan Desa Sidorejo, Kecamatan Kenduruan.
Salwa, salah seorang peserta vaksin dari SDN 1 Sugihan ini mengaku, awalnya ia takut disuntik vaksin. Tapi setelah orang tua dan gurunya memberikan edukasi, akhirnya ia memberanikan diri untuk disuntik.
“Awalnya saya takut. Tapi saya mencoba memberanikan diri untuk disuntik. Ternyata suntik vaksin tidak sakit,” ungkap Salwa, Kamis (30/12/2021).
Ditempat yang sama, Juhari, Guru SDN 1 Sugihan mengaku terima kasih kepada Pemkab Tuban, Dinkes Tuban serta BIN Daerah Jatim atas terselenggaranya program vaksin pertama kepada anak didinya yang usianya 6 sampai dengan 11 tahun.
“Alhamdulillah, saat ini anak didik kami sudah melakukan vaksin pertama. Kami mewakili SDN Sugihan 1 sangat berterima kasih kepada semua pihak, khususnya BIN yang telah menginisiasi program ini,” pungkasnya.
Diinformasikan bahwa, dalam pelaksanaan percepatan vaksinasi dan Herd Immunity ini, pemerintah bersama instansi terkait dan BIN Daerah Jatim terus melakukan vaksinasi dengan cara dor to dor disejumlah tempat di wilayah Kabupaten Tuban.