TUBAN, (Ronggo.id) – Revolusi Industri 4.0 merupakan transformasi menyeluruh di mana kombinasi antara sistem cerdas dan otomasi serta kemajuan teknologi terlibat dalam aktivitas industri sehingga berakibat dapat mengurangi tenaga kerja manusia. Untuk menghadapi revolusi industri 4.0 perusahaan mau tidak mau harus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) agar dapat memenuhi standar global.
Guna menghadapi hal tersebut SMK Negeri 1 Tambakboyo bekerjasama dengan PT United Tractors Semen Gresik (UTSG) untuk melakukan penyelarasan kurikulum sekaligus memberikan pembekalan berupa Peningkatan Pendidikan Karakter Siswa dan Persiapan Memasuki Dunia Kerja di bengkel sekolah, Rabu (7/9/2022).
Dimana Kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan CSR PT UTSG, dalam program UTSG Future dengan menjalin kerjasama bersama sekolah-sekolah binaan UTSG, untuk mencapai tujuan peningkatan kualitas pendidikan di area sekitar perusahaan.
Dengan didampingi oleh Corp. SHE,CSR,Security&Communication-Dept.Head PT UTSG Budi Banyuarsyah mengatakan, guna memberikan andil dan mengambil peran positif di masyarakat, melalui program CSR – UTSG Future, perusahaan senantiasa memberikan pembekalan ilmu terkait budaya industri ataupun informasi lain yang bertujuan agar siswa-siswi mulai mengenal dan tertanam budaya industri yang baik sejak di bangku sekolah.
“Hari ini ada dua agenda, pertama penyelarasan kurikulum sekolah dengan kebutuhan industri, lalu dilanjutkan guru tamu dari personil training center kami (UTSG) sebagai pembekalan ilmu budaya industri untuk siswa-siswi ,” sebutnya.
Budi Banyuarsyah berharap, adanya kegiatan tersebut dapat menggugah atau memberikan pemahaman kepada semua kalangan termasuk dalam dunia pendidikan agar bisa fokus dengan apa yang diharapkan oleh pemerintah terkait peningkatan SDM Indonesia.
Ditempat yang sama Humas SMKN 1 Tambakboyo Mashuda S.pd menanggapi positif dan memberikan apresiasi kepada PT UTSG pabrik Tuban dikarenakan pihaknya memang sedang sangat membutuhkan pembekalan untuk para siswa-siswi.
“Program yang ada di sekolah ternyata sama dengan milik perusahaan,” bebernya.
Lebih lanjut Mashuda mengungkapkan, kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh siswa kelas XII & XI sejumlah 84 orang dari jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dan Teknik Pemesinan (TP).
“Kami membekali siswa-siswi dari segi fisik dan pengetahuan mengenai budaya industri untuk menghadapi rekrutmen di dunia industri dan usaha serta persaingan dunia kerja,” imbuhnya.
Sementara itu Maryono selaku Section Head of Learning Management UTSG menyampaikan kesiapan dari tim Learning untuk bekerjasama dengan unit CSR UTSG dalam mengirimkan tenaga ahli terbaiknya, agar tujuan besar perusahaan untuk masyarakat sekitar khususnya peningkatan kualitas pendidikan tercapai dengan baik.
“Satu personil dari training center, Jianto kami tugaskan hari ini bersama tim CSR untuk memberikan development kepada siswa-siswi di sekolah binaan UTSG, harapan kami program UTSG Future berjalan sesuai dengan apa yang di rencanakan oleh TIM CSR sehingga tujuan besar (UTSG dan sekolah Binaan) bisa tercapai dengan baik,” pungkasnya. (Said/Jun).