TUBAN – SKK Migas bersama ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) melalui Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Indonesia menggelar Musyawarah Desa (Musdes) pelaksanaan Program Aksi Kemitraan untuk Pemberdayaan Masyarakat (Patradaya).
Musdes pelaksanaan program tersebut dilakukan di empat desa penerima program. Diantaranya ialah Desa Simo, Desa Mentoro, Desa Bangunrejo, Kecamatan Soko, dan Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban dengan ketat protokol kesehatan, Selasa (5/10/2021).
Manager Program LMP Indonesia, Nanang Andriyan mengatakan, Musdes pelaksanaan program Patradaya ini dilakukan untuk membangun infrastruktur yang didukung penuh oleh SKK Migas dan EMCL, dan dilaksanakan di dua kecamatan yang terdiri dari sembilan desa. Yakni Kecamatan Soko dan Kecamatan Rengel.
“Musdes program Partadaya ini dilaksanakan untuk menyepakati hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan pembangunan infrastruktur desa,” ungkap Nanang.
Ditempat yang sama, perwakilan EMCL, Rifqi Romadhon menjelaskan, Musdes pelaksanaan program Patradaya ini sebagai wujud komitmen dan transparansi pelaksanaan program tersebut agar berjalan secara maksimal.
Dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur juga diharapkan dapat mengutamakan kualitas bangunan yang akan dikerjakan serta tetap mengedepankan keselamatan, keamanan dan kenyamanan para pekerja.
“Kami berharap agar proses pembangunan infrastruktur yang telah disepakati dapat dikerjakan dengan cepat, tepat dan tetap mengedepankan kualitas bangunan,” terangnya.
Adapun dalam pelaksanaan Musdes pelaksanaan program Patradaya kali ini dilakukan di empat desa, kemudian lima desa berikutnya juga akan dilaksanakan Musdes serupa sebagai rangkaian program Patradaya 2021.