, (.id) – Proyek perbaikan drainase atau gorong-gorong di kawasan Masjid Alfalah Tuban menyisakan Pekerjaan Rumah (PR) baru bagi Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman () .

Pasalnya, jalan yang sebelumnya dibongkar untuk proyek perbaikan drainase, kini hanya diurug menggunakan material pedel dengan struktur yang lebih tinggi. Sehingga justru membuat pengguna jalan kurang nyaman saat melintas. Selain berdebu, kondisi jalan juga menjadi licin.

Merespon hal itu, Kepala Dinas , Agung Supriyadi mengatakan, jalan di kawasan tersebut sementara ini memang sengaja diurug material pedel agar tetap bisa dilewati kendaraan.

“Biar bisa dilewati kendaraan dulu, rencananya akan dilapis aspal hotmix,” katanya, ketika dikonfirmasi, Selasa (27/9/2022).

Kendala tak kunjung diaspal, dijelaskan oleh Agung, jika saat ini pihaknya masih menyelesaikan proyek di lokasi lain. Kendati begitu, dalam waktu dekat pengaspalan akan segera dikerjakan.

“Secepatnya akan segera dilapisi aspal, kalau bisa dalam minggu ini. Informasinya, saat ini teman-teman UPTD masih mengerjakan pelapisan di ,” terangnya.

Disinggung soal rekayasa lalu lintas sementara, guna menghindari kemacetan dan laka lalu lintas, Mantan Kabag Administrasi Pembangunan dan Unit Layanan Pengadaan (ULP) Sekretariat Daerah (setda) itu mengaku, bahwa sebelumnya telah membangun komunikasi dengan dan Perhubungan (DLHP) Tuban.

“Kemarin waktu pembongkaran sudah koordinasi dengan Dinas Perhubungan, terkait rambu-rambu lalu lintasnya,” bebernya.

Dikonfirmasi terpisah, kaitan rekayasa lalu lintas sementara, hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas LHP Tuban, Bambang Irawan tak kunjung menanggapi.

Sebatas diketahui, proyek drainase di kawasan Masjid Alfalah oleh merupakan pemeliharaan rutin drainase. Proses pengerjaanya sendiri, memakan waktu kurang dari satu bulan, terhitung 28 Agustus dan rampung sekitar seminggu yang lalu. (Ibn/Jun).