– Sebuah mobil berwarana silver hanyut hingga terperosok di saluran drainase Waduk Singkil Karanglo, , dan sebuah truk terjebak dalam derasnya arus air yang disebabkan oleh guyuran hujan hampir lima jam di wilayah setempat.

Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Tuban pada Kamis (10/3/3022) sekitar pukul 14.00 Wib menyebabkan bandang di beberapa desa di Kecamatan . Bahkan beberapa akses jalan antar desa terputus. 

Menurut penuturan Hermawan Susanto (27) warga Desa Karanglo selain merendam pemukiman warga dan lahan , air bah juga sempat membuat jalanan setempat terpantau lumpuh. Bahkan 2 unit kendaraan terjebak dan tidak bisa melintas, satu terperosok di saluran drainase waduk karena terseret derasnya arus.

“Ada 2 kendaraan yang terjebak, yang satu kendaraan jenis truk, satunya lagi mobil warna abu-abu yang hanyut dan tenggelam lebih dari setengah badan mobil,” ungkap Hermawan saat dikonfirmasi .id.

Salah seorang warga Desa Temayang, Mandar (48) mengaku, bahwa hujan deras menyebabkan tanggul penahan arus air dengan lebar 2,5 meter dan tinggi 2,5 meter yang berada di desa tersebut jebol akibat tidak mampu menampung derasnya air yang kemudian meluap dan meluber ke pemukiman warga.

“Berapa rumah yang terendam banjir belum tahu pasti, tapi cukup banyak. Kabarnya juga ada sapi yang mati,” tutur Mandar.

Ditempat terpisah, Nurhadi (47) warga Karanglo mengatakan, pemicu banjir besar di desanya diakibatkan Waduk Singkil yang berlokasi di sebelah selatan desa tidak mampu menampung debit air kiriman dari Desa Padasan maupun Dusun Peron.

“Hujan sangat deras tadi menyebabkan Waduk Singkil tidak mampu menampung debit air. Akibatnya banjir dimana-mana,” jelasnya.

Sebagaimana informasi yang diperoleh, akses yang terputus dari arah Dusun Koro, Desa Pongpongan menuju Karanglo, kemudian Temayang dan Padasan ke Desa Margomulyo, Kerek. 

Hingga berita ini ditulis, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah () Tuban, Sudarmaji belum memberi keterangan terkait dampak banjir di Kerek, serta apa penyebabnya. (Ibn/Jun).