TUBAN, () – Puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2023 yang digelar Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Tuban diikuti oleh ribuan santri di Tuban. Kegiatan yang berlangsung di halaman masjid Kompleks Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Bina Anak Soleh (BAS) Tuban itu turut dihadiri santri Pagar Nusa dan Banser.

Upacara HSN 2023 yang dipimpin oleh Ketua Tanfidziyah , yang juga sebagai Komandan Banser PAC Ansor Kecamatan Tuban tersebut diikuti sekitar 1000 santri, termasuk santri dari Ma’had Bahrul Huda dan pesantren Al Futuhiyah.

Ketua MWC NU Tuban, M Amenan mengaku bangga atas berlangsungnya kegiatan puncak Hari Santri Nasional yang disambut antusias oleh para santri NU di Tuban. Bahkan yang terlibat mulai dari santri muda seusia SD dan SMP hingga yang paling tua, termasuk pengurus ranting dan Muslimat NU.

“Ini bukti bahwa NU berada di hati dan dicintai semua golongan. Pengurus NU dan Muslimat misalnya yang sudah sepuh masih semangat untuk ikut apel,” ungkap Amenan.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia HSN 2023, MWC NU Kecamatan Tuban, Khoirul Huda menambahkan, dalam perayaan HSN juga menggelar bazar dari banom dan lembaga. Hal itu untuk mengajak banom dan lembaga NU untuk bisa lebih mandiri sehingga bisa menambahkan kas bagi lembaga.

“Dengan adanya bazar ini ada pemasukan untuk kas lembaga sehingga bisa membantu pendanaan kegiatan di lembaganya. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang turut serta mensukseskan acara ini” pungkasnya.

Usai apel HSN 2023, dilanjutkan dengan berbagai atraksi. Di antaranya dari Perguruan Silat Pagar Nusa, PAC Kecamatan Tuban dan dari santri Ma’had Bahrul Huda.

Selain atraksi peragaan jurus-jurus Pagar Nusa, para santri juga menampilkan atraksi kekebalan dan kekuatan tubuh pesilat. Di antaranya memecahkan batako dengan kening dan kepala. Juga tubuh, tangan dan kaki pesilat dipukul dengan tongkat kayu hingga tongkatnya patah.

Atraksi ditutup dengan penampilan pengurus Ansor dan Banser berkolaborasi dengan Fatayat yang memeragakan nyanyian dan gerak Jumberareka. (Ibn/Jun).