, (Ronggo.id) – Realisasi penyerapan pupuk subsidi di Tuban hingga Juli tahun 2023 ini sudah diatas 50 persen dari total alokasi yang ditetapkan.

Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP2P) Kabupaten Tuban, jatah pupuk selama 1 tahun untuk wilayah Tuban sebanyak 100.766 ton, terdiri urea 65.727 ton dan NPK 35.039 ton.

Kuota sebesar itu dibagikan di 20 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban dengan jumlah yang berbeda-beda sesuai dengan data spasial lahan.

Adapun alokasi tertinggi dari 20 Kecamatan di Tuban adalah Kecamatan Kerek, sebanyak 9.050 ton dengan rincian 5.903 ton urea dan 3.147 ton pupuk NPK.

“Kecamatan Tuban menerima jatah pupuk paling sedikit, untuk urea sebanyak 403 ton. Sedangkan NPK 213 ton,” dikutip data dari DKP2P Tuban, Senin (4/9/2023).

Dari total alokasi yang disebar di seluruh kecamatan, penyerapan pupuk urea hingga Juli sudah mencapai 58 persen atau sebanyak 37.842 ton. Sementara pupuk jenis NPK sudah disalurkan 20.146 ton atau 57 persen.

Secara prosentase, sampai dengan periode Juli serapan tertinggi di Kecamatan Palang yaitu sebesar 66 persen atau 1.638 ton dari jumlah alokasi 2.476 ton untuk pupuk urea. Lalu untuk NPK sebesar 64 persen atau 842 ton dari alokasi sebanyak 1.320 ton

Diperiode yang sama, serapan paling rendah secara prosentase ialah di Kecamatan Tambakboyo, dari jumlah alokasi urea 2.417 ton baru disalurkan 39 persen atau 949 ton. Kemudian NPK baru terserap 45 persen atau 578 ton dari jumlah alokasi 1.289 ton. (Ibn/Jun).