, () – Puluhan mahasiswa dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang tergabung dalam Satuan Mitigasi Crisis Center (SMCC) menggelar penanaman pohon mangrove di Pantai Kelapa, Kelurahan Panyuran, Kecasmatan Palang, Kabupaten Tuban, Senin (14/11/2022).

Sedikitnya, terdapat 250 pohon mangrove ditanam oleh sekitar 80 mahasiswa yang didampingi dosen dan anggota Kelomppok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Kelapa, Senin (14/11/2022).

Ketua Divisi Mitigasi Kebencanaan SMCC Unesa, Aghus Shafiq mengatakan, dirinya bersama tim Divisi Mitigasi Kebencanaan SMCC Unesa memang dibentuk untuk mitigasi bencana dan sering diterjunkan ke daerah-daerah yang bencana di Indonesia. Adapun salah satu upaya yang dilakukan oleh divisi ini ialah melakukan reboisasi hutan.

“SMCC Unesa ini ada empat divisi, diantaranya Mitigasi Kebencanaan, Divisi K3, Divisi Kesehatan Mental dan Covid dan Divisi Anti Narkoba. Seperti saat ini, sebelumnya Kami Divisi Kebencanaan juga melakukan penanaman 300 pohon di Gunung Kelud, karena setiap terjadi gunung meletus pohon dan hutannya hilang,” ungkap Aghus Shafiq kepada Ronggo.id.

Dosen Pendidikan Keolahgaraan Unesa ini menjelaskan, penanaman pohon mangrove, khususnya di pantai sangatlah penting, karena selain bisa digunakan sebagai penahan ombak dan menangkis abrasi, mangrove juga bisa diolah sebagai bahan makanan.

Dengan adanya kegiatan penanaman ini, diharapkan pohon mangrove bisa hidup dan berkembang serta dikelola dengan baik oleh pengelola. Karena jika nanti bisa dikembangkan dan dikolaborasikan antara pohon kelapa dengan mangrove, maka akan menjadi satu-satunya wisata kolaboratif yang ada di Jawa Timur.

“Jika ini dikelola dengan baik antara Pantai Kelapa dan Mangrove, maka itu akan keren dan akan lebih bisa menarik kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara,” jelas pria kelahiran asli Tuban ini.

Sementara itu, Ketua Satuan Mitigasi Krisis Center Unesa, Dr Diana Rahmasari mengaku, penanaman pohon ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Pusat Krisis Unesa, dalam hal ini Satuan Mitigasi Kebencanaan.”Terakhir kami melakukan penanaman pohon di Ujung Pangkah Gresik,” ujar Diana Rahmasari.

Saat ditanya keterlibatan mahasiswa, perempuan yang juga sebagai Dosen Psikologi Unesa ini menjelaskan, jika mahasiswa yang merupakan generasi milenial ini diharapkan dapat mempunya kesadaran dan perhatian untuk melestarikan alam dan menjaga lingkungan mengingat bahaya yang ditmbulkan dari pemanasan global.

“Kami berharap agar semua elemen bisa berkolaborasi melalui kegiatan positif dengan melakukan penanaman pohon maupun rebosiasi hutan. Kami juga ingin mengedukasi mahasiswa dan kaum milenial untuk menggiatkan dan menguatkan kegiatan-kegiatan seperti ini. Kami SMCC sendiri siap bekerjasama dan berkolaborasi dalam melakuikan penanaman pohon,” pungkasnya. (Ibn/Jun).