, ( Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika () Kelas III Tuban memperkirakan perubahan musim, dari musim kemarau menuju musim hujan di akan terjadi di awal bulan November nanti. memperkirakan perubahan iklim tersebut akan terjadi di wilayah Kabupaten Tuban bagian selatan terlebih dulu.

Adapun datangnya musim hujan tersebut diperkirakan akan terjadi diantara Dasarian III bulan Oktober hingga Dasarian I bulan November. Dasarian sendiri merupakan satuan waktu yang terdiri dari 10 hari. Dalam satu bulan, ada tiga dasarian, yaitu: Dasarian I: tanggal 1–10, Dasarian II: tanggal 11–20 dan Dasarian III: tanggal 21-30

Kepala Stasiun BMKG kelas III Tuban, menjelaskan, musim penghujan yang akan datang di mulai dari Kabupaten Tuban bagian selatan, tepatnya di , Parengan dan Senori. Ia menambahkan, puncak musim penghujan sendiri diperkirakan akan terjadi diantara bulan November hingga Januari.

“Awal musim hujan di Kabupaten Tuban diprediksi akan terjadi pada bulan November, kecuali untuk , Parengan dan Soko yang akan terjadi pada Dasarian III bulan Oktober. Untuk puncaknya sendiri kira kira akan terjadi dibulan November hingga Januari,” jelas Zem saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (1/10/2024).

Kepala Stasiun BMKG kelas III Tuban tersebut mengatakan, masyarakat perlu mewaspadai adanya cuaca ekstrim seperti hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang pada masa peralihan tersebut. Tak lupa, ia juga berpesan kepada masyarakat pada musim penghujan ini dapat dimanfaatkan untuk mengisi waduk maupun danau untuk dimanfaatkan saat musim kemarau nantinya.

“Perlu diwaspadai cuaca ekstrim khususnya hujan lebat yang dapat menyebabkan bencana Hidrometeorologis seperti dan longsor. Pada musim penghujan ini juga dapat dimanfaatkan untuk menambah luas tanam dan sebagai cadangan air untuk musim kemarau nantinya,” pungkasnya. (Hus/Jun).