TUBAN, (Ronggo.id) – Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Rianto memastikan tak ada aktor intelektual dibalik gerakan gangster bersenjata tajam yang belakangan ini beraksi di wilayah Kabupaten Tuban.
Menurut Rianto, komplotan gangster yang selama ini bikin onar di Tuban bukan karena ada yang mengorganisir atau dikendalikan aktor intelektual, melainkan faktor pergaulan.
“Sejauh ini tidak ada yang mengorganisir, tetapi murni kenakalan remaja,” tuturnya, Rabu (24/1/2024).
Mantan Kapolsek Jenu itu mengemukakan, fenomena maraknya gangster ini tidak hanya di Tuban, tetapi juga terjadi di sejumlah daerah, seperti di Surabaya dan Mojokerto.
“Kita lihat bersama di media pemberitaan, seperti di Surabaya dan Mojokerto banyak (gangster) yang diamankan oleh petugas,” bebernya.
Rianto menegaskan, petugas kepolisian akan terus melakukan patroli di malam hari untuk mengantisipasi gerakan gangster sekaligus untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
Lebih lanjut, ia juga berharap agar masyarakat secepatnya melaporkan kepada petugas apabila mengetahui gerak-gerik yang mencurigakan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Kalau memang nanti ditemukan jam berapapun kami selalu siap untuk melayani masyarakat dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif,” tandasnya.
Diketahui, dalam beberapa bulan terakhir ini jajaran Satreskrim Polres Tuban berhasil mengamankan beberapa anggota gangster lantaran membuat onar dan meresahkan masyarakat. (Ibn/Jun).