, (.id) – Nelayan asal Karangaagung, , Kabupaten Tuban ditemukan dalam kondisi meninggal setelah sempat dikabarkan hilang saat melaut, Rabu (22/3/2023).

Korban atas nama Suyono sebelumnya pergi melaut mencari ikan bersama 5 orang rekannya. Naas, perahu yang ditumpangi tenggelam akibat dihantam angin puting beliung.

Kapolsek Palang, AKP Carito mengatakan, jasad korban kali ditemukan oleh Zaenuri (28) dan Rifki (30), dua orang nelayan asal Brondong, Kabupaten , sekitar pukul 10.00 Wib.

“Ketika nelayan tersebut sedang menebar jaring ikan, tiba-tiba jasad korban tersangkut jaring,” katanya.

Mantan Kapolsek itu menjelaskan, selanjutnya jasad korban dibawa ke pinggir pantai oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah () Tuban menggunakan perahu karet. “Jasad korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” terangnya.

Polisi ramah itu mengungkapkan, laka laut tersebut bermula ketika korban pergi melaut bersama 5 orang rekannya, yaitu Adi Sutrisno (38) warga Karangagung sekaligus pemilik perahu, Sugianto (43) warga , Darmono (38) warga Desa Karangagung, Wahyudi (35) warga Desa Glodog, serta Moh Fiqih (25) warga Kelurahan Karangsari, Tuban.

Saat berada di koordinat 16 Mil laut utara Pulau Jawa, tiba-tiba perahu Jolo Sutro yang ditumpangi diterjang angin puting beliung sehingga menyebabkan , Senin (20/3/2023) sekitar pukul 23.00 Wib.

“Setelah perahu tenggelam, keenam nelayan tersebut berusaha menyelamatkan diri,” ungkapnya.

Masih kata AKP Carito, dalam peristiwa tersebut 5 orang nelayan berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Sementara korban tidak diketahui keberadaanya dan terus dilakukan pencarian.

“Kemudian hari ini jasad korban berhasil ditemukan, dan langsung dibawa ke rumah duka,” tutupnya. (Ibn/Jun).