TUBAN – Puluhan penumpang perahu di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban terguling usai dihantam ombak Sungai Bengawan Solo yang menghubungkan antara Kecamatan Rengel dan Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.
Informasi yang dihimpun oleh Ronggo.id, peristiwa tragis itu diduga terjadi sekitar pukul 09.00 Wib, saat perahu mengangkut puluhan penumpang mulai dari anak-anak hingga orang dewasa beserta kendaraannya menyeberang dari Kecamatan Rengel menuju Kecamatan Kanor, Bojonegoro.
Tiba-tiba, perahu dihantam ombak Sungai Bengawan Solo yang kemudian terguling. Akibatnya, sekitar 12 orang penumpang beserta tujuh sepeda motor tercebur dan hanyut terbawa arus sungai.
Salah seorang korban selamat, Arif Dwi Setyawan (39) mengatakan, awalnya perahu yang ditumpanginya itu dihantam ombak Sungai Bengawan Solo, sehingga pengemudi tidak dapat mengendalikan perahunya hingga terguling.
“Tadi tiba-tiba ada ombak besar dan arus sungainya juga deras. Sehingga perahu oleng dan terbalik,” ungkap Arif, Rabu (03/11/2021).
Selain dirinya, beberapa korban selamat lainnya langsung dievakuasi oleh petugas ke Puskesmas Rengel untuk dilakukan perawatan lebih lanjut. Hingga saat ini, masih ada beberapa penumpang lain yang belum ditemukan.
“Alhamdulillah dari kejadian itu, saya masih diberi keselamatan. Semoga korban lainnya juga segera ditemukan,” harapnya.
Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI-Polri dan pihak Forkopimca Rengel yang datang langsung melakukan evakuasi korban dan mencari korban lain yang hingga saat ini belum ditemukan.
Hingga berita ini diterbitkan, sedikitnya sebanyak 6 orang dari 12 penumpang telah ditemukan. Adapun petugas masih melakukan penyisiran di sejumlah titik untuk mencari korban lainnya.
