TUBAN – Jembatan Cincin Lama penghubung antara Kabupaten Lamongan dengan Kabupaten Tuban, Jawa Timur yang seharusnya dapat selesai sebelum masa liburan Natal dan Tahun 2021 terpaksa molor.
Sesuai dengan Surat Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 4.5 Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Tuban Babat Lamongan Gresik Nomor BM 03.03/Bb8.9/4.5/12.30.01/2020 tertanggal 30 Desember 2020 tentang selesainya pengerjaan Jembatan Cincin Lama dan di tindaklanjuti dengan peninjauan kesiapan Open Traffic.
Humas PT Galih Rahayu Sentosa Jodi Sasmito mengatakan, bahwa terkait surat edaran itu hanya cek list dan ada salah pengertian. Karena kami juga belum siap, perlu adanya pengecekan lebih lanjut.
“Itu hanya surat ceklis, mungkin salah pengertian soal surat edaran itu. Pihak kami juga belum siap, karena pengecekan jembatan dan lainya perlu disampaikan dalam rapat,” Ujar Jodi kepada ronggo.id, Sabtu, (02/01/2020).
Disinggung soal molornya pengerjaan Jembatan Cincin Lama Babat Jodi, membenarkan hal itu. Akan tetapi dia berjanji dalam waktu satu minggu kedepan penkerjaan akan selesai.
“Iya pengerjaan molor mas, tetapi kita pastikan dalam waktu satu minggu akan selesai,” tambahnya.
Jodi mengaku, kekurang dari pengerjaan jembatan ini ialah rambu lalu lintas, marka jalan, dan penahan jalan.
Sementara itu Kanit Diyaksa Satlantas Polres Tuban, Ipda Sampir Santoso menyampaikan, saat melakukan peninjauan, jembatan belum layak dilalui, karena masih ada beberapa pekerjaan yang belum terselesaikan bahkan sarana prasana banyak terpasang seperti rambu lalu lintas dan pembatas jalan.
“Kami bersama Dishub Tuban dan Forum Lalu Lintas Lamongan telah meninjau Jembatan ini, ternyata jembatan belum layak untuk di lalui kendaraan bermotor. Seperti belum adanya pembatas jalan,” ungkap Sampir Santoso.
Santoso menambahkan, pengerjaan jembatan yang seharusnya rampung pada tanggal (30/12/2020) ini tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan oleh PPK 4.5. Selanjutnya akan di koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
“Pengerjaan jembatan ini molor dari batas yang di janjikan. Kami akan melakukan koordinasi dengan Forum Lalu Lintas Lamongan, Tuban dan BBPJN serta pihak kontraktor agar proyek ini segera diselesaikan,” pungkasnya.