TUBAN, (Ronggo.id) – Tiga pemuda jadi sasaran pelemparan batu oleh sekelompok orang yang tidak dikenal. Peristiwa itu terjadi di Dusun Sambungrejo, Mojoagung, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban.

Kejadian yang berlangsung pada Selasa (5/7/2022) sekitar pukul 02.00 Wib dini hari itu menyebabkan salah satu korban mengalami luka memar dan robek di bagian pelipis mata.

Ketiga korban sasaran lemparan batu diketahui bernama Nurbagus Setyo Pambudi (21) dan Khoirul Amin (18) keduanya adalah warga Dusun Rekul, , . Sedangkan satu korban lainya yakni Rafli Agung Hermawanto (17) asal Desa Simo, Kecamatan Soko.

Menurut penuturan korban Nurbagus Setyo Pambudi, kejadian bermula, ketika ia bersama rekannya, yakni Khoirul Amin hendak mengantarkan temannya yaitu Rafli Agung Hermanto pulang kerumahnya di Desa Simo menggunakan satu sepeda motor.

Hal itu dilakukan, karena Rafli tidak membawa kendaraan, sehingga satu sepeda motor jenis matik dengan Nomor Polisi S 6904 EV terpaksa ditumpangi oleh tiga orang.

“Sebelumnya kami berangkat dari Dusun Rekul dari arah utara ke selatan. Waktu itu Saya yang didepan bagian menyetir sepeda motor,” tutur Bagus panggilan Nurbagus Setyo Pambudi ketika ditemui Ronggo.id di kediamannya.

Naas dalam perjalanan, tepatnya di lokasi kejadian, tiba-tiba muncul tiga orang lain yang juga berboncengan dalam satu sepeda motor dari arah belakang dengan kecepatan tinggi. Ketika sudah berada disamping depan sepeda motor korban, para pelaku langsung menjalankan aksinya.

Mendapat lemparan batu, sontak ketiga korban lantas mengejar para pelaku. Tapi sayang usaha mereka tidak membuahkan hasil.

“Batu yang dilempar mengenai muka saya, akibatnya pelipis kanan dan robek. Kalau kedua teman saya, alhamdulillah baik-baik saja,” ucap Bagus menjelaskan kondisi yang dialaminya.

Usai insiden tersebut, Bagus mengaku langsung mendatangi Polsek setempat untuk melaporkan kejadian yang baru saja menimpanya.

“Memang Saya merasa sudah dibuntuti mulai dari Sokosari. Dan Saya masih ingat betul ciri-ciri pelaku, mereka mengenakan kaos warna hitam dan mengendarai motor matik warna merah,” ujarnya.

Sementara, Kanit reskrim , Aiptu Prasetyo Budi membenarkan jika pihaknya telah menerima laporan langsung dari korban terkait dengan aksi pelemparan batu oleh sekelompok orang yang belum diketahui identitasnya.

“Tadi pagi ada laporan mas terkait hal itu. kita tetap koordinasi dengan Polres untuk tindaklanjutnya,” singkatnya. (Ags/Ibn/Jun).