, () – Para pelajar setingkat SMA/SMK di Kabupaten Bojonegoro patut bersyukur karena ditengah kondisi ekonomi yang berjalan sedikit lambat, mereka bisa mewujudkan harapannya untuk bisa menempuh ke jalur pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro kembali menggelontorkan biaya pendidikan kepada putra putri daerah melalui program beasiswa tahun 2024. Hal ini sebagai bentuk komitmen pemerintah setempat dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berkelanjutan.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Lukiswati menjelaskan, program beasiswa ini dianggarkan oleh senilai Rp 34,6 miliar dan dibagi menjadi tiga jenis. Diantaranya Beasiswa Scientist, Beasiswa 10 Sarjana per Desa, dan Bantuan Sosial Tugas Akhir.

“Program ini tidak jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dan diperuntukkan khusus bagi warga yang ber NIK Bojonegoro,” ungkap Lukiswati, Rabu (7/2/2024).

Program beasiswa tersebut, lanjut Lukiswati, dibagi menjadi dua tahap dan empat kali pencairan. Masing-masing pada tahap pertama dilakukan dua kali pencairan, yakni pencairan pertama bagi mahasiswa yang mengumpulkan berkas paling lambat sampai dengan 29 Februari 2024, dan pencairan yang kedua bagi kepada mahasiswa yang mengumpulkan berkas mulai 1 sampai dengan 29 Maret 2024.

Kemudian tahap kedua, pencairan pertama bagi mahasiswa yang mengumpulkan berkas mulai 1 Agustus 2024 sampai dengan 30 Agustus 2024 dan pencairan kedua bagi mahasiswa yang mengumpulkan berkas mulai 2 September 2024 sampai dengan 30 September 2024.

“Pencairan tahun ini dilakukan beberapa kali agar mempercepat proses, dan yang mengajukan awal tidak menunggu terlalu lama. Kalau bantuan sosial tugas akhir yang cair tahun ini adalah ajuan tahun 2023 lalu,” jelasnya.

Namun untuk tahun ini, bantuan sosial tugas akhir sudah bisa diajukan dan diupayakan akhir Mei pada Minggu pertama, agar bisa mengajukan penganggaran di APBD-induk 2025. jika lebih dari bulan tersebut maka akan dianggarkan di P-APBD 2025. Mahasiswa yang memenuhi kriteria dan ketentuan bisa memanfaatkan program beasiswa yang telah difasilitasi Pemkab.

“Pemkab Bojonegoro telah memberikan kemudahan dan kesempatan kepada lulusan pendidikan menengah, untuk bisa meneruskan pendidikan jenjang lebih tinggi. Komitmen kami, dengan program tersebut dapat meningkatkan IPM di Bojonegoro,” pungkasnya. (Ags/Jun).