TUBAN, (Ronggo.id) – Guna memastikan program pembangunan infrastruktur merata dan berjalan dengan baik, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky belakangan ini intens melakukan blusukan ke sejumlah daerah di Kabupaten Tuban.
Seperti agenda kali ini, Selasa (21/2/2023), Bupati yang akrab disapa Lindra itu berkunjung ke Kecamatan Kerek dan Montong. Adapun desa yang dikunjungi di Kecamatan Kerek, yaitu Desa Margomulyo, Jarorejo, Margorejo, Sumberarum, dan Wolutengah. Sedangkan di Kecamatan Montong, yaitu Desa Talangkembar, dan Guwoterus
Bersama rombongan, Lindra melakukan kroscek proyek perbaikan infrastruktur yang dianggarkan tahun 2022, serta memastikan data lokasi pembangunan infrastruktur, diantaranya, jalan lingkungan, Jalan Usaha Tani, drainase, PJU dan fasilitas publik lainya.
Kemudian memastikan program pengentasan kemiskinan, yang akan dianggarkan di P-APBD tahun 2023 telah sesuai. Selain itu juga akan mengakomodir kebutuhan desa yang diusulkan oleh para kepala desa.
“Untuk itu kita crosscheck langsung di lapangan hari ini, karena ada kemungkinan beberapa yang diusulkan belum terealisasi akibat adanya miskomunikasi antara yang ada di Pemkab dengan desa,” tutur Lindra.
Blusukan yang dilakukan, kata Lindra, sebagai bentuk kerja sama dan kerja cepat antara Pemkab Tuban dengan seluruh jajaran hingga tingkat desa. Karena kerjasama yang sinergis kedepanya akan bermuara pada keberhasilan pembangunan yang sudah dilaksanakan.
“Gotong royong, kolaborasi yang terintegrasi dengan mengutamakan sinergitas adalah modal kuat sistem pemerintahan saat ini,” katanya.
Soal penanganan banjir, lanjut Lindra, Pemkab Tuban menargetkan untuk dituntaskan ditahun ini, kendati begitu, diharapkan peran serta kepala desa untuk mencarikan solusi yang ampuh, dan tentunya berkesinambungan.
“Banjir tidak hanya dengan normalisasi, namun bisa dengan pembangunan sodetan air, pelebaran jembatan dan lainnya,” imbuh Lindra.
Bupati muda yang juga ketua DPD Partai Golkar Tuban itu menghimbau kepada jajaran kepala desa supaya mengupdate data tiga bulan sekali terkait data penerima bantuan sosial seperti PKH, BPNT, stunting, dan RTH.
“Dengan update data secara berkala, maka program pembangunan bisa tepat sasaran,” ujarnya.
Diketahui, dalam kesempatan itu, Lindra beserta rombongan menyusuri seluruh sudut gang untuk mengecek kondisi kerusakan jalan lingkungan, bertemu dengan teman-teman difabel serta melakukan audensi bersama masyarakat. (Ibn/Jun).