TUBAN (Ronggo.id) – Sejumlah pedagang kambing di tetap nekat berjualan di pinggir jalan meski Pasar Kambing yang berada di Kelurahan Gedongombo, , Kabupaten Tuban di tutup Pemerintah setempat.

Seperti yang dilakukan, Sugianto (65) warga Kecamatan yang terlihat menjajakan kambingnya di pinggir jalan depan pintu masuk pasar Kambing Tuban. pria yang sudah berusia senja itu sesekali menawarkan kambing yang dibawanya kepada para pengguna jalan yang lewat, Jumat (10/6/2022).

Namun begitu, meski sudah berjam-jam berada di situ, Sugianto mengaku jika belum ada satupun kambingnya laku. Padahal biasanya mendekati hari raya seperti ini dalam sehari 3 hingga 4 ekor sapi bisa terjual.

Bedo mas, saiki siji wae durung payu, tahun-tahun ndisek wayah arep riyoyo qurban, biasane mesti wes payu” ( Beda Mas, Sekarang satu pun belum laku, tahun-tahun dulu jika menjelang hari qurban pasti sudah ada yang laku ),” katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten () Tuban melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Tuban telah mengumumkan bahwa akan ditutup, terhitung mulai tanggal 9 Juni sampai dengan batas waktu yang belum bisa ditentukan.

Kabar penutupan disampaikan secara langsung dan terbuka kepada para pedagang Kambing yang selama ini melakukan aktifitas jual beli kambing di lokasi tersebut.

Koordinator Pasar Hewan dari , Agung Subekti mengatakan, alasan aktivitas pasar dihentikan sementara lantaran saat ini virus PMK juga sudah menular terhadap hewan ternak kambing. Demi mencegah penyebarannya tidak semakin meluas, maka pasar kambing ditutup.

“Kalau pasar sapi sudah tutup lebih dulu. Penutupan pasar kambing ini juga mendadak karena sesuai evaluasi lapangan dari Dinas Peternakan ditemukan kambing yang sudah terkena PMK,,” kata Agung.

Namun demikian, Ia tidak dapat memastikan sampaikan kapan aktivitas jual beli kambing di lokasi tersebut akan kembali dibuka. “Entah sampai kapan dilakukan penutupan, Kita belum tahu secara pasti. Kita menunggu perkembangannya,” pungkasnya. (Ibn/Jun).