TUBAN, (Ronggo.id) – Misteri darah berceceran di jalan dan pemukiman warga di satu dusun di Kabupaten Tuban yang mengegerkan masyarakat setempat belum terpecahkan. Bahkan dari penelusuran yang dilakukan oleh warga setempat, jejak darah segar dengan bau amis itu juga meninggalkan jejak di beberapa rumah kosong.
Darah segar yang tiba-tiba muncul di Dusun Juwiri, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak itu hingga kini belum diketahui secara pasti asal usulnya tersebut justru memicu spekulasi hingga opini di kalangan masyarakat.
Kepala Dusun Juwiri, Alina Umairoh menyebutkan, jika warga sempat menyusuri jejak darah tersebut hingga menuju rumah kosong di RT 23 Desa Tuwiri Wetan, yang memang telah lama ditinggal oleh pemiliknya.
“Sekitar 7 tahun lalu, pemilik rumah ini meninggal, dan hingga saat ini tidak ditempati baik oleh keluarga maupun warga lain,” ungkap Alina Umairoh kepada Ronggo.id.
Perempuan berusia 23 tahun ini menceritakan, beberapa warga yang masuk ke rumah kosong ini juga melihat bekas jejak manusia yang habis singgah diatas kasur di ruang tengah, termasuk beberapa titik darah yang telah mengering didepan kamar mandi.
“Kasur itu kayak bekas diduduki orang, sehingga itu semakin membuat warga saya resah karena jejak darah itu meninggalkan jejak di satu RT, yakni RT 23 ini dan di rumah rumah kosong,” terangnya.
Pasca peristiwa mengerikan tersebut, lanjut Alina sapaan akrab Kepala Dusun Juwiri, warga setempat kemudian menggelar ritual barikan atau tradisi tasyakuran dengan tujuan agar masyarakat terhindar dari marabahaya.
“Asal usul darah itu sampai sekarang belum diketahui, karena memang tidak ada korban jiwa seperti manusia ataupun hewan. Maka itu, untuk menjaga keselamatan dan dilindungi dari marabahaya, warga menggelar barikan,” terang pejabat desa berparas manis itu.
Untuk itu, dirinya berharap masyarakat berhenti berspekulasi dan tetap berpikir positif menaggapi hal-hal janggal seperti adanya teror darah segar tersebut. Ia juga meminta kepada warganya untuk selalu berdoa dan meminta perlindungan dari pencipta.
“Petugas kepolisian juga sempat kesini untuk melakukan penyelidikan, dan belum juga ada kepastian asal usul darah itu. Jadi, saya anggap sudah tidak ada apa-apa lagi, agar masyarakat juga bisa lebih tenang,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, Warga satu dusun di Kabupaten Tuban digegerkan dengan munculnya darah segar yang berceceran di sepanjang jalan perkampungan. Tidak hanya di pemukiman, darah dengan aroma amis tersebut juga ditemukan secara misterius di dalam rumah penduduk.
Kemunculan darah segar berwarna merah gelap itu diketahui telah berlangsung selama dua hari, yakni pada (22-23/7) lalu di Dusun Juwiri, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak. Hal itu sontak membuat resah warga setempat. (Ibn/Jun).