, (.id) – Mesin pengering jagung atau blower di gudang milik pengusaha bernama Rony Febrianto Limono yang berada di Besowo, , terbakar, akibatnya 3,5 ton jagung didalamnya ludes, Jumat (27/1/2023).

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam (SatpolPP dan Damkar) Tuban mengungkapkan, peristiwa itu diketahui sekitar pukul 09.00 Wib oleh pemilik gudang.

Mengetahui ada kebakaran, pekerja di gudang maupun warga sekitar berbondong-bondong membantu untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya.

“Karena kobaran api masih terus menyala, akhirnya dilaporkan ke petugas Damkar Pos Jatirogo,” ungkap Gunadi, Sabtu (28/1/2023).

Mengingat kobaran api cukup besar, petugas memutuskan untuk menerjunkan 4 unit armada sekaligus, masing-masing 1 dari Pos Jatirogo, 1 Pos Singgahan dan 2 unit armada dari Pos Mako Tuban. Kendati begitu, api baru dapat dijinakan setelah petugas berjibaku kurang lebih 14 jam lamanya.

“Sekitar pukul 23.20 Wib api berhasil dipadamkan disusul tindakan pembasahan dititik yang terbakar untuk memastikan tidak ada sisa-sisa api yang menyala,” bebernya.

Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, dan kobaran api juga tidak sampai menyambar bangunan lain. Namun begitu, dari 15 ton jagung yang dikeringkan di blower, 11,5 ton bisa diselamatkan, sementara 3,5 ton ton lainya ludes.

“Penyebab kebakaran diduga karena terjadi konsleting listrik pada blower. Untuk kerugian materiil diperkirakan sekitar 10 juta,” tutupnya.

Mantan Kadishub Tuban itu menghimbau kepada masyarakat, sekiranya terjadi insiden kebakaran agar segera menghubungi petugas pemadam kebakaran melalui nomor Telp (0356) 321003, (0356) 321016. (Ibn/Jun).