TUBAN, (Ronggo.id) – Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menggelar kunjungan kerja ke Kabupaten Tuban. Pada lawatannya kali ini, Prabowo Subianto membagikan sebanyak 153 sepeda motor kepada personel Kodim 0811 dan 5 motor operasional kepada anggota Bhabinkamtibmas Polres Tuban.
Pada kunjungannya kali ini, Menhan Prabowo menyerahkan secara simbolis ratusan sepeda motor tersebut kepada anggota Kodim di Koramil Widang. Tidak hanya itu, Prabowo Subianto juga menyerahkan 500 paket sembako kepada masyarakat.
Informasi yang dihimpun Ronggo.id di lokasi, Calon Presiden nomor urut 2 ini sebelumnya menjalin silaturahmi kepada para kiai di kawasan Mataraman, Tebuireng Jombang. Dilanjutkan bertemu para kiai di wilayah Pantura, yang dipusatkan di Pondok Pesantren Langitan.
Dalam press rilis yang diterima media ini, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengatakan, dalam acara silaturahmi dengan para kiai se-Pantura yang digelar di Pondok Pesantren Langitan, Tuban, Prabowo akan bertemu puluhan kyai dari Kediri, Lamongan hingga Tuban.
“Hari ini, Pak Prabowo akan diterima oleh 68 kyai se-Pantura di Pondok Pesantren Langitan. Para kyai yang akan berkumpul berasal dari Kediri, Lamongan, Gresik, Surabaya, Sidoarjo, Kabupaten dan Kita Malang, Kota Batu, Bojonegoro, Tuban, dan lain-lain,” kata Nusron dikutip dari media Rakyat Merdeka, Minggu (26/11/2023).
Menurut Nusron, Prabowo menilai penting silaturahmi kepada para kiai besar. Karena mereka adalah tokoh yang paling mengetahui permasalahan di masyarakat.
“Masukan dari para kiai, penting untuk menjadi bekal kami menjalankan tujuan yang mulia,” ucap Nusron.
Dirinya juga menjelaskan, silaturahmi kepada para kiai dan ulama merupakan hal yang sering dilakukan Prabowo di berbagai kesempatan sejak muda, saat aktif bertugas di TNI, hingga pensiun. Di lain sisi, ada atau tidak ada Pilpres, Capres Prabowo juga dinilai senang menjalin silaturahmi dengan para ulama.
“Pak Prabowo pernah bilang, prajurit itu kan harus siap mati untuk negara bangsa dan rakyat. Jadi, ya harus sering menghadap kiai minta doa. Memang sudah lama,” tutupnya.
