TUBAN, (Ronggo.id) – Lato-lato atau tek-tek kini kembali ngehits, terutama dikalangan anak-anak. Bahkan permainan tempoe doeloe itu mulai banyak diperlombakan di penjuru Tanah Air.
Selain sebagai ajang menunjukan kreatifitas, perlombaan lato-lato yang digelar dimaksudkan sebagai sarana edukasi serta wadah mempererat kerukunan antar warga.
Karang Taruna (Kartar) Perum Bumi Permata Estate (BPE) Desa Sumurgung, Kecamatan/ Kabupaten Tuban misalnya, menyelenggarakan lomba lato-lato dengan tujuan menciptakan kerukunan antar generasi muda dilingkungan tersebut, sekaligus untuk mengenal satu sama lain.
Benar saja, lomba yang berlangsung di lapangan Perum setempat, Minggu (15/1/2023) itu tak hanya disambut antusias oleh anak-anak, melainkan juga menyedot perhatian para orang tua untuk ikut serta menyaksikan.
“Tujuan acara seperti ini agar mereka saling kenal satu sama lain dan semakin rukun,” terang Ketua Kartar BPE, Agus Wahyudi.
Yudi panggilanya mengatakan, dalam pelaksanaanya, perlombaan dibagi 3 kategori usia, yaitu kelompok Play Group hingga Taman Kanak-kanak (TK), lalu tingkat SD/MI mulai kelas 1 hingga kelas 3, dan jenjang usia kelas 4 sampai dengan kelas 6.
Para peserta tak hanya memainkan lato-lato secara biasa. Namun, mereka dituntut memainkan lato-lato sesuai kreativitas yang dimiliki setiap peserta. Bagi peserta yang memiliki durasi bermain paling lama dan penuh kreativitas, maka dinyatakan sebagai pemenang. Selanjutnya, penentuan juara umum diambil dari pemenang dari masing-masing kategori.
“Pemenang juara 1, 2 dan 3 mendapatkan uang pembinaan, lato-lato serta bingkisan. Kemudian, untuk peserta yang juara umum diberikan trofi dan uang pembinaan tambahan,” kata Yudi.
Sementara itu, Ketua RW setempat, Bambang Agus Wandi mengapresiasi kepada pengurus Kartar yang tak henti untuk berinovasi. Kedepan ia berharap kegiatan – kegiatan positif semacam ini bisa terus diadakan.
“Meskipun sederhana tetapi tetapi kegiatan ini bisa menciptakan kerukunan antar warga, khususnya antar generasi muda,” tandasnya. (Ibn/Jun).