TUBAN – Markas Besar Angkatan Darat (Mabes AD) menggelar lomba Pembinaan Teritorial (Binter) tingkat Nasional tahun 2021. Dalam kegiatan ini, Kodim 0811 Tuban dipercaya mewakili seluruh Kodim di jajaran Kodam V Brawijaya.
Ketua Tim Penilai Lomba Binter Pusat Teritorial TNI-AD (Pusterad), Kolonel Inf Pranito Dwinarwan menjelaskan, dalam Lomba Binter Pusterad Tahun 2021, tim penilai melakukan penilaian dari beberapa tahap dan kriteria, diantaranya pemaparan Komandan Kodim (Dandim), pengecekan hasil Binter yang dilakukan jajaran Koramil, hingga proses pengecekan dan evaluasi administrasi.
“Kami sangat mengapresiasi sinergitas Forkopimda Tuban dengan TNI, sehingga lomba Binter TNI-AD ini diharapkan dapat berjalan dengan baik,” kata Kolonel Inf Pranito Dwinarwan disela peninjauan Binter di Desa Beji, Selasa (14/9/2021).
Selain itu, tim juga meninjau langsung Binter yang dilakukan oleh Babinsa Koramil setempat dalam membina wilayahnya masing-masing, yakni Desa Mandiri yang berada di Desa Beji, Kecamatan Jenu, yang mana desa tersebut mampu memberdayakan aset yang ada di daerah yang untuk dikelola bersama.
“Untuk membangun desa mandiri membutuhkan sinergitas dari berbagai kalangan. Mulai dari desa tertinggal, berkembang, hingga menjadi desa mandiri,” terangnya.
Di tempat yang sama, Dandim 0811 Tuban, Letkol Inf Viliala Romadhon mengatakan, dalam mengikuti Lomba Binter yang berlangsung dua tahun sekali, Kodim 0811 Tuban dipercaya dan terverifikasi mewakili Kodim di jajaran Kodam V Brawijaya.
“Ini merupakan bentuk kerjasama antara Forkopimda dan Kodim 0811 Tuban untuk dapat memanfaatkan apa saja yang ada dilingkungan sekitar,” ujar Dandim.
Dandim menjelaskan, peran serta Babinsa dalam mengajak masyarakat untuk meningkatkan perekonomian di wilayahnya masing-masing dengan memanfaatkan lahan tidur dengan menanam sayur-sayuran maupun yang lain. Sebagai bentuk perhatian dan apresiasi, maka semua pemanfaatan tersebut dipamerkan pada Lomba Binter ini.
Adapun pemberdayaan yang sudah dibuat di tiap Koramil jajaran Kodim 0811 itu diantaranya ialah, produk unggulan Koramil 0811/15 Jenu berupa budidaya kambing, ikan lele, tanaman sayuran yang memanfaatkan lahan sempit dan kotoran hewan sebagai hara penyubur tanaman, pengairan secara hidroponik dari air kolam lele, hingga proses pembuatan ikan asin.
Selanjutnya, produk unggulan Koramil 0811/13 Tambakboyo, yakni diantaranya memanfaatkan sampah melalui Tungku Pemusnahan Sampah. Kemudian produk unggulan Koramil 0811/16 Singgahan, dengan memanfaatkan reboisasi skala besar lahan gundul. Koramil 01 Tuban Kota, dengan memberdayakan kerajinan batik khas Tuban. Koramil 02 Palang, budidaya penggemukan Kambing. Koramil 03 Semanding, melakukan budidaya penggemukan sapi. Dan Koramil 04 Merakurak, dengan pembibitan cabe dan pepaya.
Selain itu, untuk produk unggulan Koramil 05 Rengel budidaya ikan lele. Koramil 06 Plumpang, pembibitan cabe dan pembuatan pupuk. Koramil 07 Soko, pembuatan sangkar burung. Koramil 08 Widang, budidaya ikan lele. Koramil 09 Jatirogo memberdayakan pengolahan keripik singkong. Koramil 10 Bangilan, memberdayakan produksi tahu tempe. Koramil 11 Kenduruan, budidaya ikan lele. Koramil 12 Bancar, membudidaya ikan kerapu. Koramil 14 Kerek, budidaya kambing etawa. Koramil 17 Senori, budidaya melon. Koramil 18 Parengan, budidaya melon. Koramil 19 Montong, budidaya ayam petelur dan Koramil 20 Grabagan budidaya jamur.
Sementara itu juga ada produk unggulan Koramil persit KCK Cabang XXVI Kodim 0811 yang membuat kerajinan tangan berupa lampion, karangan bunga, sambal roa, jamu kunyit asem, jus jambu, kue pastel, pot bunga dari serabut kelapa dan boneka kain.
“Semua produk unggulan pada masing-masing Koramil di atas kita tampilkan pada lomba Binter di tahun. Semoga Kodim Tuban mendapatkan nilai terbaik untuk menjuarai lomba Binter ini,” pungkasnya.