, (.id) – Calon , berjanji bakal memperluas kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas atau kaum difabel.

Ditegaskan Khofifah, perluasan kesempatan kerja bagi kelompok rentan itu berlaku di semua sektor usaha, termasuk di lingkungan pemerintahan.

“Sesuai regulasi bahwa minimal harus ada dua persen tenaga kerja difabel. Aturan ini harus dipatuhi oleh perusahaan di ,” ujar Khofifah usai menyapa buruh pabrik kecap dan saos di Kabupaten Trenggalek.

periode 2019-2024 itu mengapresiasi perusahaan-perusahaan di Kabupaten Trenggalek yang sudah banyak menyerap banyak tenaga kerja dari kelompok difabel.

“Praktek ini bisa menjadi contoh yang baik bagi perusahaan lain di seluruh sektor usaha maupun industri di Jawa Timur, bahkan nasional,” ucapnya.

Dalam kunjungannya di pabrik kecap, Ketua Pimpinan Pusat Muslimat itu juga mengapresiasi sistem yang diterapkan masih mempertahankan padat karya, dimana pengisian kecap masih dilakukan secara manual, meskipun ada yang sudah menggunakan mesin otomatis.

“Dengan tetap mempertahankan sistem manual ini, artinya penyerapan tenaga kerja juga masih bisa maksimal,” imbuhnya.

Diketahui, dalam kunjungannya di pabrik kecap dan saos terbesar di Kabupaten Trenggalek, rekan duet itu mendapatkan sambutan hangat dari para buruh, dengan melantunkan sholawat. (Ibn/Jun).