TUBAN – Warga di sekitar Dusun Banjarsari, Desa Tegalbang ,Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban melakukan aksi menanam pohon pisang di tengah Jalan Raya Tuban-Babat.
Pohon pisang setinggi kurang lebih 1,5 meter itu sengaja ditanam sebagai bentuk kekecewaan warga yang jalannya tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah. Dikarenakan jalan penghubung Tuban-Lamongan tersebut sering kali memakan korban.
Ditambah, kondisi wilayah Tuban intesitas hujan tinggi, membuat jalan yang berlubang digenangi air dan menjadi licin. Sehingga, tidak sedikit pengendara yang terjatuh mengalami kecelakaan.
Marsum (57), warga sekitar menuturkan ia sering menolong orang kecelakaan terhitung 3 orang dalam satu malam akibat jalan berlubang.
“Ditanami pisang oleh pemuda sini sekitar jam 11 malam mas, karena kasihan sering lihat orang jatuh,” katanya Marsum, Kamis, (14/01/2021)
Ia juga menambahkan jalan rusak tersebut sudah satu bulan ini dan apa lagi kalau kondisi jalan kalau malam gelap, tetapi belum ada respon dari pemerintah.
“Lampu jalan ini sudah lama mati tapi belum juga diperbaiki, jadi sering pengederan terperosok jeglongan,” ujarnya.
Menurut Marsum, para warga sekitar hanya berharap ada perbaikan jalan. Terlebih, jalan tersebut adalah jalur utama perlintasan Tuban-Babat.
“Semoga cepat di perbaiki, supaya tidak ada yang jatuh lagi,”pungkasnya.(irq/ag)