, hebat melanda Mojomalang, , , tak tanggung-tanggung akibat kejadian tersebut sebanyak parah, Sabtu (17/9/2022).

Keempat rumah yang terbakar adalah milik Jaeni, Suhadi, Lasimin, Wasrip, dengan total kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Kapolsek Parengan, AKP Gunadi menjelaskan, musibah kebakaran yang sempat menggegerkan warga setempat itu kali diketahui oleh Saerah sekaligus saksi dalam peristiwa tersebut.

Sekitar pukul 15.00 Wib, Saerah yang kebetulan berada di depan rumahnya tiba-tiba melihat kepulan asap muncul dari rumah Jaeni yang tak lain adalah tetangganya.

“Karena penasaran, saksi lantas mendekati rumah Jaeni, dan ketika dilihat ternyata api sudah membakar bagian dapur,” terang AKP Gunadi.

Kemudian, sambung AKP Gunadi, Saksi berteriak minta tolong, sehingga sejumlah warga yang mendengar suara teriakan berduyun-duyun datang lalu berjibaku memadamkan api dengan peralatan seadanya.

“Namun api tak kunjung padam, malah semakin membesar dan dengan cepat membakar rumah Jaeni,” imbuh AKP Gunadi.

Api yang awalnya hanya melalap rumah Jaeni, saat itu kian mengamuk dan mulai merembet ke dapur rumah Lasimin. Dua rumah lainya yaitu milik Suhadi dan Wasrip turut menjadi sasaran.

Beruntung sekitar pukul 15.40 Wib, Petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Tuban tiba ke lokasi kejadian dengan menerjunkan dua unit mobil Damkar. Kurang dari satu jam kobaran api berhasil dijinakan.

“Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun total kerugian materiil yang dialami korban ditaksir mencapai 50 juta,” beber AKP Gunadi.

Dari keterangan para saksi sekaligus olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) , AKP Gunadi menyebut, jika sumber api diduga karena adanya hubungan arus pendek atau korsleting listrik didapur rumah Jaeni.

“Percikan api kemudian menjalar dan menyebabkan hingga merusak beberapa rumah warga,” tutupnya. (Ags/Jun).