, () – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban berhasil meraih penghargaan 7 kali secara beruntun Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.

Penghargaan ini merupakan apresiasi dalam mempertahankan Predikat dari Badan Pemeriksa Keuangan () RI berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2021.

Plakat dan piagam penghargaan diserahkan melalui , kepada Bupati Tuban, di sebuah hotel di , Senin (14/11/2022).

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, penyerahan penghargaan menjadi hasil evaluasi dari LKPD tahun 2021 yang telah dilaksanakan. Hasil yang diterima menjadi standar tertib administrasi dan akuntasi keuangan daerah.

Lebih lanjut, kata Gubernur, pihaknya juga mendorong Kepala Daerah bersama Forkopimda Tuban agar mampu meningkatkan ekonomi secara inklusif. Beberapa program yang perlu mendapat perhatian, di antaranya optimalisasi program vaksinasi , mendorong pelaksanaan vaksin PMK pada ternak, dan pelaksanaan program Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) secara maksimal.

“Ini menjadi ikhtiar kita dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh dan berdampak langsung pada masyarakat,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jatim , Taukhid mengungkapkan, penghargaan tersebut sebagai bagian dari apresiasi pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dalam mendorong, mengupayakan, dan mempertahankan Opini WTP dari BPK di wilayah masing-masing.

Langkah tersebut, ucap Taukhid, selaras dengan upaya pemerintah pusat dalam mendorong penyelenggaraan good governance di seluruh pemerintah daerah. “Sehingga, mempertahankan WTP menjadi sebuah keharusan pemerintah daerah,” ucapnya.

Taukhid mengatakan, tujuan utama dari penghargaan Opini WTP adalah kemampuan pemerintah daerah untuk dapat mewujudkan keuangan publik yang benar-benar untuk rakyat dan dapat dipertanggungjawabkan. “Tujuan akhirnya kemakmuran rakyat,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky menyampaikan, penghargaan kali ke-7 ini sebagai bentuk kolaborasi dan sinergi semua pihak. Capaian tersebut menjadi penyemangat sekaligus motivasi jajaran Pemkab Tuban agar bekerja dan melayani masyarakat lebih baik dengan berbagai inovasi.

“Jadikan ini sebagai pelecut meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan Kabupaten Tuban,” seru Bupati.

Bupati Tuban menyebutkan, bahwa Pemkab Tuban berkomitmen menyelenggarakan tata kelola pemerintahan yang menjunjung tinggi prinsip akuntabilitas, kerja efektif dan efisien. Harapannya, mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat serta mampu membawa perubahan positif di masyarakat.

Soal arahan Gubernur Jatim, kata Bupati, akan segera berkoordinasi dengan Forkopimda Tuban untuk mendorong peningkatan ekonomi. Capaian Kabupaten Tuban yang mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen menjadi modal berharga untuk terus dioptimalkan.

“Ke depannya, program peningkatan pertumbuhan ekonomi akan dikembangkan dengan melibatkan lintas sektoral dan menyeluruh. Tujuannya, pertumbuhan ekonomi terus naik dan kesejahteraan masyarakat kian meningkat,” tutupnya. (Ibn/Jun). –