TUBAN, (Ronggo.id) – Bulan Suci Ramadan sudah menginjak hari ke 15 hari, hal ini tentu sudah mendekati perayaan Idul Fitri, dimana masyarakat muslim sudah mulai menyiapkan berbagai jajanan lebaran. Hal ini menjadikan produsen kue kering di Tuban banjir orderan.
Seperti yang dialami oleh produsen kue kering bernama Rizki Maulidia, warga Kelurahan Sumurgung, Kecamatan Tuban ini. Dirinya dibantu 4 karyawan harus berjibaku membuat aneka kue dengan berbagai varian rasa yang terus datang sejak sebulan terakhir.
“Alhamdulillah, sudah hampir satu bulan ini banyak pesanan kue lebaran,” ungkap Rizki Maulidia saat ditemui awak media, Rabu (5/3/2023) siang.
Hingga hari ini, lanjut Rizki Maulidia, jumlah pesanan meningkat drastis mencapai ribuan toples. Sementara jenis kue yang menjadi incaran konsumennya antar lain, jenis nastar, palmches, kastengel, lidah kucing, kue kacang, semprit, putri salju dan lainnya.
“Yang paling banyak dicari itu kue nastar isi selai nanas, karena rasanya manis, segar dan juga teksturnya empuk,” katanya.
Di kedai kue milik Rizki Maulidia tersebut dipatok dengan harga yang bervariatif dan bergantung jenis kue yang diinginkan konsumennya. Yakni mulai Rp10.000 hingga Rp75.000 per toples dengan ukuran 800 mililiter.
“Kalau pembeli ingin lebih irit, kami juga ada kue paketan. Paket isi empat toples kita jual 130 ribu dan yang mix lima jenis juga harganya 130 ribu,” terangnya.
Salah satu konsumen, Tatik Kusumawati mengaku, kunjungan ke kedai kue milik Rizki Maulidia tersebut ialah untuk membeli kue lebaran. Karena selain harga, di kedai ini juga menyediakan kue berbagai varian rasa.
“Tadi beli kue nastar, kue kastangnel dan beberapa kue lain. Kalau sekarang yang paling banyak disukai itu kue nastar, karena rasanya legit dan segar. Karena kalau tidak ada nastar kok kayaknya kurang lengkap gitu,” pungkasnya. (Said/Jun).