, (.id) – Puskesmas Tambakboyo, mendapatkan penilaian positif masyarakat, karena selalu memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik bagi pasien, khususnya kepada lansia. Rabu (23/4/2024).

Hal ini dapat dilihat dari sistematika pelayanan pemeriksaan pasien lansia yang tak kunjung sepi di Puskesmas Tambakboyo.

Bahkan, justru setiap pasien lansia yang datang untuk berobat di Puskesmas Tambakboyo menjadi hal yang diutamakan.

“Untuk lansia kalau di pelayanan rawat jalan itu jadi prioritas,” kata Kepala Puskesmas Tambakboyo, dr. Triani saat ditemui .

Selain itu, puskesmas ini memiliki sistem yang unik untuk pendaftaran pasien yang akan berobat.

“Kalau daftar itu mesti dari awal sudah khusus kelompok rentan, termasuk usia itu. Jadi dari awal mereka dapat nomor yg warna kuning,” ujarnya.

Dia menjelaskan, selain kartu, para asien yang antri juga disesuaikan tempat duduknya di ruang tunggu.

“Kemudian duduknya pun kita sediakan khusus untuk yang prioritas, apakah yang mereka cacat, atau ibu hamil, atau yang lagi gendong bayi, itu kan kita upayakan dari depan itu petugas yang non-office itu mengarahkan di kursi-kursi itu. Nanti yang warna kuning itu yang didahulukan,” jelasnya.

Menurut dokter usia 45 tahun itu, pelayanan untuk masyarakat , sudah terjun di -desa bersama beberapa tenaga medis lainnya.

“Kalau di masyarakat, kita kan ada posyandu lansia. Itu nanti tugasnya bidan desa dan kader desa. Di situ ada pemeriksaan, kemudian pemberian obat. Sebenarnya kalau lansia itu kan lebih ke skrining, cek tensinya, gula darahnya, dan sebagainya,” tuturnya.

Setelah terjun ke lapangan, dia tetap melakukan pemeriksaan bagi pasien lansia yang dikategorikan memiliki penyakit berbahaya.

“Kalau memang ada resiko penyakit baru di bawa ke puskesmas. Ada skrining geriatri juga untuk mengetahui kemunduran fungsi tubuh, misalkan jadi sering lupa,” ungkapnya.

Selain itu, dia membeberkan fasilitas lainnya yang diberikan kepada masyarakat lansia dengan menggandeng lembaga kesehatan lain.

“Ada senam lansia, 3 kelompok. Kalau lansia kan di atas umur 60 ya, kadangkala kalau ada posyandu lansia kita kerja sama dengan untuk pemeriksaan katarak mata. Kalau BPJS kan gratis ya tetap kita fasilitasi,” pungkasnya. (AN/Jun).