TUBAN, (Ronggo.id) Ibu Rumah Tangga berinisial S (45) warga Waleran, Kecamatan , Kabupaten Tuban nekad mengakhiri hidupnya dengan menenggak insektisida atau obat pengendali hama tanaman, Minggu (24/7/2022).

, Iptu Darwanto membenarkan adanya kejadian bunuh diri tersebut, berdasarkan keterangan yang diperoleh, diduga korban mengalami depresi semenjak ditinggal suaminya meninggal.

“Korban diduga depresi, sehingga kabarnya korban sering ingin bunuh diri dan ingin segera menyusul suaminya, namun upayanya selalu gagal,” katanya.

Kapolsek Grabagan menjelaskan, upaya percobaan bunuh diri kali ini dilakukan korban dengan cara menuangkan obat pengendali hama kedalam segelas kopi. Usai diminum korban langsung tak sadarkan diri.

“Korban sempat di bawa ke Puskesmas Rengel, namun seteleh sampai disana, sekitar pukul 20.00 Wib nyawa korban tak tertolong,” jelasnya.

Diungkap oleh perwira itu, bahwa korban pertama kali di temukan pingsan sekitar pukul 18.00 Wib oleh anaknya yang bernama DS sekaligus saksi dalam peristiwa tersebut.

Sebelumnya, saksi yang datang ke rumah ibunya kaget mendapati rumah dalam kondisi sepi, saksi mencoba memanggil korban namun tak juga ada jawaban, hingga akhirnya berusaha mencari disekeliling rumah.

“Saksi terkejut mengetahui ibunya tak sadarkan diri dengan kondisi bersandar di Kandang ayam yang berada disamping rumah. Setelah dilihat ternyata korban sempat meminum kopi dicampur obat pengendali hama,” ungkapnya.

Petugas kepolisian yang mendapat laporan bergegas mendatangi lokasi kejadian dan menggelar Olah TKP serta memeriksa saksi-saksi maupun mengamankan barang bukti berupa gelas bekas kopi bercampur insektisida.

“Jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga dan sudah dimakamkan,” ujar mantan Kanit Reskrim Polsek Kota mengakhiri. (Ags/Jun).