TUBAN, (Ronggo.id) – Dalam memberikan pelayanan yang ramah dan maksimal, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Koesma Tuban edukasi tentang kebersihan dan kesehatan, khususnya kepada pasien anak.
Inovasi yang dilakukan oleh dokter dan perawat tersebut dengan menghibur pasien anak melalui media boneka dan mainan serta membagikan bendera merah putih sebagai wujud Kemerdekaan Republik Indonesia.
Plt Kepala Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) dr Koesma Tuban, dr Alfian Yuniarta menyebutkan, jika kegiatan tersebut merupakan inisiasi darinya untuk mengedukasi pasien dan masyarakat tentang kesehatan.
“Sekarang ini di RSUD ada instalasi yang baru, yaitu Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS). Tugasnya mempromosikan kesehatan kepada pasien, keluarga, pegawai dan masyarakat umum,” terang doktor Alfian Yuniarta, Kamis (4/8/2022).
Pendekatan kepada pasien anak melalui media boneka dengan mendongeng tersebut dinilai berdampak baik terhadap psikologi anak dan orang tua. Sebab, pemberian edukasi tentang penyakit dan kesehatan lebih mudah diterima oleh anak-anak maupun orang tua.
“Di ruangan ini full ada 18 pasien anak yang didominasi sakit diare dan demam berdarah, sehingga diperlukan edukasi tentang menjaga kebersihan dengan cuci tangan dan pemberian asupan makanan bergizi,” tambahnya.
Dengan cara ini, lanjut pria yang juga sebagai Kepala IGD RSUD dr Koesma, dinilai sangat positif dan mampu mendorong pasien lebih cepat sembuh dari sakit dan bisa pulang lebih awal. Karena, jika mereka bahagia, secara tidak langsung imunnya juga meningkat.
“Kalau mereka terhibur dan senang, otomatis imun mereka meningkat dan lebih cepat sembuh,” terangnya.
Sementara itu, Direktur RSUD dr Koesma Tuban, Mashudi mengaku akan mengagendakan kegiatan tersebut secara rutin. Selain menjadi media edukasi kepada masyarakat, dampak positifnya tentang menjaga kesehatan dan kebersihan juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Mencegah itu daripada mengobati. Perilaku hidup bersih dan sehat perlu kira biasakan dan kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. (Ibn/Jun).