, (.id) – Niat hati hendak ambil pepaya yang berada di sekitar pekarangan belakang rumahnya, seorang perempuan di Situbondo ini malah terjatuh ke jurang sedalam 15 meter.

Informasi yang dihimpun oleh , korban bernama Intan Nur Aprilia (24), warga Plaosan, Kelurahan Patokan, Kabupaten Situbondo ini jatuh ke jurang sedalam 15 meter saat hendak mengambil pepaya di belakang rumahnya.

Peristiwa itu bermula saat korban yang akan mengambil pepaya bersandar di tembok bekas bangunan yang berdempetan dengan jurang. Tiba-tiba, tembok yang digunakan untuk menopang badannya ambruk karena diduga tidak mampu menahan beban tubuh korban. Alhasil, bangunan tembok berikut korban terjatuh ke jurang.

Koordinator lapangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah () Situbondo, Puriyono mengungkapkan, kejadian tersebut bermula saat korban hendak mengambil pepaya di belakang rumah dengan bersandar tembok. Karena diduga tidak mampu menopang badan korban sehingga bangunan tersebut roboh dan terjatuh ke jurang bersama dengan korban.

“Korban ini terjatuh ke jurang sedalam 15 meter yang dibawahnya ada sungai,” ujar Puriyono.

Beruntung teriakan korban disertai suara gemuruh benda jatuh didengar oleh adik korban yang sedang mandi. Seketika, adiknya langsung bergegas mengecek situasi dan mengetahui korban sudah berada dibawah jurang.

“Mengetahui kakaknya sudah berada dibawah jurang, adiknya pun berteriak minta tolong. Seketika warga dan keluarga kemudian bergegas datang ke lokasi untuk melihat kondisi korban dan warga lain mengubungi pihak ,” terangnya.

Mendapatkan laporan dari masyarakat, tim BPBD langsung bergerak menuju tempat kejadian. Karena kondisi lokasi yang sulit diakses serta jurang yang sangat dalam membuat petugas juga sempat mengalami kesulitan.

“Kedalaman jurang kurang lebih 15 meter, dengan kondisi air sungai yang kecil sehingga membuat tim kami harus cari jalan keluar lain, yakni melalui jalur sungai agar dapat mengevakuasi korban,” katanya.

Setelah ditemukan dengan keadaan selamat, korban langsung dievakuasi dan dibawa menggunakan tandu menuju tempat yang mudah diakses oleh kendaraan, untuk selanjutnya dibawa ke RSUD Abdoer Rahem Situbondo untuk lakukan tindakan medis.

“Alhamdulillah, korban selamat dan kini sudah dibawa ke RSUD untuk dilakukan perawatan medis. Untuk luka-luka yang dialami korban, kami masih menunggu hasil dari pihak rumah sakit,” pungkasnya. (Fia/Jun).