TUBAN, (Ronggo.id) – Ratusan anak-anak di Kabupaten Tuban mengikuti khitan Massal yang digelar dalam rangka Haul Syech Maulana Ibrahim Asmoro Qondi, di Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kamis (11/5/2023).
Terdapat beberapa anak yang antusias dalam mengikuti dan menunggu giliran untuk di khitanan, akan tetapi tidak sedikit dari anak-anak lain justru ketakutan dan menangis histeris lantaran menahan sakit saat prosesi sunatan.
Salah seorang peserta Khitan Massal, Gilang (9) mengaku jika dalam prosesi sunat tersebut berjalan lancar, namun dirinya sempat menangis lantaran tidak kuasan menahan sakit.
“Rasanya kayak digigit singa, sakit sekali. Karena tidak kuat sakitnya ya nangis,” ujar Gilang yang masih duduk di bangku kelas II Sekolah Dasar ini.
Sementara peserta lainnya, Ibnu (11) mengatakan, bahwa sunat ternyata tidaklah sakit seperti yang diceritakan teman-temannya.
“Tadi tidak nangis. Sunat rasanya seperti digigit semut saja dan tidak begitu terasa, tiba-tiba sudah selesai,” ujar siswa kelas 5 SD ini.
Di tempat yang sama, Ketua Yayasan Makam Syekh Maulana Ibrahim Asmoro Qondi, Sukardi mengatakan, khitan massal ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang selalu dilaksanakan oleh pengurus yayasan Syech Maulana Malik Ibrahim Asmoro Qondi.
“Tahun ini pesertanya lebih banyak, total ada 116 peserta bukan hanya lokal Palang, Tuban dan sekitarnya, tapi juga ada yang dari Jawa Tengah,” ungkap Sukardi kepada awak media.
Banyaknya peserta tersebut, kata dia karena panitia membuka pendaftaran secara umum gratis bagi siapa saja yang memiliki putra yang memang belum di khitan.
Haul Agung tahun ini, terang dia tidak berbeda dengan tahun sebelumnya. Rangkaian kegiatannya telah diawali sejak Minggu (07/05) lalu dengan Khataman Alquran bil ghoib, dilanjutkan Festival Albanjari tingkat Jawa Timur dan Jawa Tengah.
“Tadi malam pengajian umum dan pagi ini khitanan massal,” sambung dia.
Khitan massal ini, menurut Sukardi merupakan bagian kegiatan sosial yang tidak dipungut biaya apapun. Bahkan, panitia memberikan seragam, konsumsi dan perlengkapan khitan serta uang saku bagi peserta.
“Alhamdulillah, semoga kegiatan sosial seperti ini bisa kembali dan terus dilaksanakan di tahun-tahun yang akan datang,” pungkasnya. (Said/Jun).