sapi di Pasar Baru, terpantau stabil dan stok terjamin aman. Tak ada kenaikan dan kelangkaan yang signifikan seperti yang terjadi di wilayah Bogor Depok dan Tangerang (Jabodetabek).

Salah satu pedagang daging, (53) mengatakan, harga daging sapi di lapaknya tidak ada kenaikan. Menurutnya harga tersebut cukup stabil dan tidak mengalami perubahan berarti.

“Kalau harga daging di Tuban normal, tidak ada kenaikan. Untuk harga daging yang bagus sampai Rp 100.000 per kg,” katanya.

Menurutnya normalnya harga komoditas daging di Tuban karena ketersedian barang mencukupi. Sedangkan permintaan konsumen cenderung sepi, sehingga pedagang tidak bisa menaikan harga.

“Selama pandemi ini sepi pembeli, banyak yang takut keluar rumah. Tidak bolehnya mengelar juga mempengaruhi, karena biasanya orang yang mau bikin hajatan beli daging,” ujarnya.

Eko menambahkan selama pandemi ini omzet penjualan daging terus menurun. Dia memilih tutup lebih awal karena sepinya pembeli daging di .

“Omzet turun 30 persen mas, yang biasanya saya menjual daging sehari itu bisa 1000 kg, tapi sekarang hanya bisa 700 kg itupun kadang sampai segitu,” keluhnya.

Ia juga berharap pandemi ini cepat berakhir, agar masyarakat merasa nyaman belanja di pasar tradisional dan penghasilan kami normal seperti biasanya.

“Saya berharap juga kepada pemeritah Tuban untuk bisa membantu memberikan solusi terkait sepinya pembeli,” pungkasnya.