SURABAYA, Perusahaan Media regional Beritajatim.com bersama Suara.com didukung oleh International Media Support (IMS), bakal menggelar even (JMS) direncanakan akan berlangsung pada 24-25 di salah satu hotel di Surabaya.

Agenda yang mengusung tema “Kolaborasi Media Lokal Menembus Batas untuk Naik Kelas” ini bertujuan untuk mempertemukan berbagai pihak, baik platform global, agensi periklanan nasional, agensi periklanan programatik, praktisi informasi, para CEO pelaku industri media lokal, media segmen khusus dan media nasional, lembaga donor, pakar marketing, perguruan tinggi, BUMN, hingga lembaga pemerintah dan lainnya.

Adapun rangkaian kegiatan dari acara ini antara lain terdiri dari dua conference atau diskusi panel, beberapa talkshow, workshop, hingga coaching clinic dan networking. Topik yang diketengahkan pun beragam, mulai dari seputar kondisi kekinian dan masa depan media lokal, peluang bisnis, hingga aspek-aspek khusus seperti manajemen, pendanaan, model bisnis, konten dan distribusi, teknologi, serta revenue termasuk dari iklan digital.

CEO Beritajatim.com, Dwi Eko Lokononto menyatakan bahwa pihaknya selaku penyelenggara bersama Suara.com, dan dengan dukungan IMS, siap memastikan event ini terselenggara secara maksimal.

“Mudah-mudahan kegiatan ini nanti tidak hanya bisa memberi pengetahuan, namun juga membawa manfaat bagi para peserta dari media-media lokal di Jawa Timur untuk bisa naik kelas” terang Dwi Eko Lokononto dalam keterangan resmi yang diterima Ronggo.id, Sabtu (20/5/2023).

Senada dengan Dwi Eko Lokononto, CEO PT Arkadia Digital Media Tbk, sekaligus Pemred Suara.com Suwarjono juga menggarisbawahi pentingnya event ini bagi media-media lokal di Jawa Timur. Terutama di tengah kenyataan bahwa dari ribuan media digital yang tumbuh di daerah ini, baru sebagian kecil yang memiliki model bisnis yang jelas apalagi sustainable, bahkan hampir belum ada yang benar-benar menonjol secara nasional.

“Padahal kita tahu, daerah Jawa Timur memiliki sejarah panjang dan kuat di dunia pers dan jurnalisme sejak sebelum era digital, antara lain misalnya era media cetak berjaya, ada media konvensional berbasis cetak dari Jawa Timur menjadi media nasional,” tutur Suwarjono.

Sebatas diketahui, dalam kegiatan JMS 2023 ini turut dihadiri sejumlah pembicara penting dan pemateri kenamaan. Di antaranya adalah Sapto Anggoro (dari Dewan Pers), Ajar Edi (Microsoft Indonesia), Amir Suherlan (Dentsu/Wavemaker Indonesia), Yuswohady (Inventure), Heru Tjatur (MNC/ICT Watch), Then Triyadi (Huawei Cloud), serta Aliefah Permata Fikri (MGID).

Tidak ketinggalan, akan hadir pula berbagi pengetahuan Eva Danayanti (International Media Support) dan Asep Saefullah (Suara), Subagja Hamara (Harapan Rakyat), Dimas Sagita (Suara.com/Nexus), Iramdani (Arkadia Production), serta para pembicara sesi conference kedua yakni Sherlita Agustin ( Jatim), Arief Rahman (AMSI Jatim), Arya Dwi Paramita (), dan Dwi Setyawan (FTMM ).

CEO PT Arkadia Digital Media Tbk yang juga Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, direncanakan berbagi pengalaman seputar pendanaan media digital, media lokal dan segmentasi khusus. Sementara itu, CEO Beritajatim.com Dwi Eko Lokononto akan memberikan sambutan, selain Konsul Jenderal di Surabaya Jonathan Alan yang juga dikabarkan akan hadir. Akan halnya keynote speech, rencananya akan disampaikan oleh yang sekaligus dijadwalkan membuka acara.

Kegiatan penting bagi media lokal se-Jawa Timur dan sekitarnya ini memang mendapat dukungan dari Pemprov Jatim, bersama dengan Diskominfo Jatim dan Universitas Airlangga, selain juga dukungan dari berbagai pihak lain termasuk swasta. Di antaranya adalah USAID melalui program IUWASH, MGID, Sinarmas, perbankan seperti BCA, Bank Danamon, juga perusahaan dan institusi migas seperti Pertamina, ExxonMobil, PGN, SKK Migas, dan beberapa perusahaan lain.

Event Jatim Media Summit sendiri saat ini masih membuka kesempatan bagi para pengelola maupun personel media-media lokal yang belum terdaftar, untuk mendaftarkan diri mengikuti kegiatan ini. Namun dengan jumlah peserta yang terdaftar saat ini sudah mencapai sekitar 100-an nama, jumlah yang masih akan diterima pendaftarannya mungkin akan sedikit terbatas. (Ags/Jun).