, () – Universitas PGRI (Unirow) mengadakan acara wisuda dari berbagai program studi Sarjana maupun Magister. Sebanyak 447 mahasiswa berhasil diwisuda, Sabtu (10/11/2024).

Acara yang dilaksanakan di Gedung Graha Sandiya Tuban ini dihadiri Ketua PPLP PT , Totok Supijanto, Jajaran Pengurus dan Pengawas PPLP PT PGRI Tuban, pejabat struktural, Dosen, Ketua Cabang PGRI Tuban, Pimpinan Perguruan Tinggi di Tuban, Mitra Dunia Usaha dan Industri, serta orang tua wisudawan dan wisudawati.

Dalam acara wisuda ke-22, program sarjana dan magister Unirow 2024 dilaksanakan juga pemberian penghargaan kepada wisudawan berprestasi dalam bidang akademik dan non akademik. Prestasi dalam bidang akademik, merupakan wisudawan yang memperoleh Indeks Prestasi Komulatif tertinggi dari masing-masing Fakultas.

Sementara prestasi non akademik adalah mereka yang memperoleh skor tertinggi berdasarkan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI). Di samping itu ada juga penghargaan kepada lulusan berprestasi, yaitu lulusan dengan Indeks Prestasi Komulatif sekaligus SKPI tertinggi.

, Warli dalam sambutannya mengatakan, para peserta yang mengikuti acara ini merupakan mahasiswa-mahasiswi yang telah melalui serangkaian proses pembelajaran berdasarkan peraturan yang berlaku. Sehingga, legalitas ijazah yang mereka miliki tidak perlu diragukan lagi.

“Acara wisuda bukan hanya seremonial saja, acara ini tidak hanya menandakan telah selesainya proses menempuh di perguruan tinggi, melainkan pertanda bahwa gelar yang kalian terima sebagai sarjana maupun magister merupakan tanggung jawab moral yang harus dijaga,” ungkap Warli dalam sambutannya.

Secara khusus, Warli mewanti-wanti kepada wisudawan untuk menjaga 3 hal penting, yakni tetap rendah hati, dapat menjadi contoh bagi yang baik dilingkungan sekitarnya serta daat menjaga nama baik almamater Unirow melalui ucapan maupun perilakunya.

“Kami pesan jagalah nama baik almamater dimanapun saudara berada” tegasnya.

Selaras dengan ucapan rektor Unirow tersebut, ketua PPLP PT PGRI Tuban, Totok Supijanto juga berpesan kepada para wisudawan supaya bisa mengikuti kemajuan dan perkembangan jaman yang saat ini tumbuh dengan pesat. Bagi baliau, sebagai insan berpendidikan, harus mampu melakukan akselarasi dan modernisasi peradaban.

“Anda harus mampu menguasai , jika anda tidak cerdas menikmati teknologi anda akan ketinggalan. Asah kecerdasan dalam menghadapi masa depan” ungkap pak Totok, sapaan akrabnya.

Kedepannya, untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang ada, Unirow melalukan investasi besar-besaraan dalam bidang Sumber Daya Manusia. Dibuktikan, hingga tahun 2024 dan dengan dukungan dari badan penyelengara, Unirow telah memberikan kepada 23 Dosen untuk melanjutkan Studi S3.

Tak hanya itu saja, Unirow juga berkomitmen untuk menambahkan 5 program studi baru, sehingga pada 2025 unirow direncanakan sudah memiliki 7 Prodi Pendidikan Profesi Guru. Selain itu, pada tanggal 15-16 November mendatang, Unirow juga akan menyelenggarakan Seminar International Conference On Emerging Trends In AI And Computational Technologies yang dikuti oleh ratusan peserta dari dalam dan luar negeri. (Hus/Jun).